Tautan-tautan Akses

Jaksa Agung Barr Tak Hadiri Sidang dengan Komisi Hukum DPR AS


Kursi yang disiapkan untuk Jaksa Agung William Barr tampak kosong walaupun Komisi Hukum DPR AS bersiap menanyainya di Capitol Hill, Washington, DC, Kamis (2/5).
Kursi yang disiapkan untuk Jaksa Agung William Barr tampak kosong walaupun Komisi Hukum DPR AS bersiap menanyainya di Capitol Hill, Washington, DC, Kamis (2/5).

Komisi Kehakiman DPR Amerika hari Kamis (2/5) tetap mengadakan sidang dengar pendapat tanpa kehadiran Jaksa Agung William Barr, yang telah mengatakan kemarin (Rabu, 1/5) bahwa ia tidak akan hadir.

Komisi Kehakiman DPR Amerika mengadakan sidang dengar pendapat hari Kamis (2/5), tanpa kehadiran Jaksa Agung William Barr, yang mengatakan kemarin bahwa ia tidak akan hadir. Penolakan Barr untuk hadir itu dikeluarkan setelah ketua Komisi Hukum mengatakan bahwa para pengacara komisi akan mengajukan berbagai pertanyaan padanya.

Departemen Kehakiman mengatakan Rabu malam (1/5), rencana ketua komisi itu, Jarrold Nadler dari Partai Demokrat, untuk membolehkan para pengacara yang menjadi staf di komisi itu mengajukan pertanyaan, tidak pantas. Departemen tersebut juga mengatakan, Jaksa Agung AS itu bersedia menjawab langsung pertanyaan para anggota komisi itu, bukan para pengacara yang menjadi staf mereka, mengenai laporan Mueller.

Nadler tetap berkeras mengadakan sidang singkat walaupun Barr tidak hadir. Ia mempertahankan rencananya untuk minta para pengacara komite menanyai Barr, dan menyatakan keprihatinan dengan pernyataan Departemen Kehakiman Rabu malam yang mengatakan tidak akan menyerahkan laporan asli Mueller yang tidak disensor.

Pada Rabu, Barr memberi kesaksian di hadapan Komisi Hukum Senat. Dalam sidang itu, ia membela penanganannya terhadap laporan Mueller pada 22 Maret tentang campur tangan Rusia dalam pemilu Amerika tahun 2016. Ia mengatakan, dialah yang memutuskan merilis ringkasan awal laporan itu dan menepiskan pertanyaan mengenai penilaiannya atas temuan Mueller.

Nadler merencanakan komisinya untuk membahas isu yang sama. Ia akan memberi 41 anggotanya masing-masing waktu selama lima menit untuk mengajukan pertanyaan, dan 30 menit lainnya bagi para pengacara fraksi Demokrat dan Republik untuk menggali pertanyaan lebih jauh.

Barr setuju untuk menanggapi pertanyaan para anggota komisi Hukum DPR, namun menolak pertanyaan-pertanyaan lebih lanjut yang diajukan para pengacara di komisi tersebut.

Sejumlah anggota komite partai Demokrat mengolok-olok ketidak hadiran Barr. Ada yang membawa beberapa keranjang ayam goreng ke dalam ruang sidang dan seorang anggota komite memeriksa kolong mejanya untuk memastikan bahwa Jaksa Agung Barr tidak ada di situ. [ab]

XS
SM
MD
LG