Seorang bayi laki-laki yang hanya berbobot 268 gram ketika lahir akhirnya dipulangkan ke rumah setelah beberap bulan dirawat di sebuah rumah sakit Tokyo, Reuters melaporkan, mengutip pernyataan Universitas Keio, Rabu (27/2).
Menurut Universitas Keio, bayi itu adalah bayi laki-laki terkecil di dunia yang dapat bertahan hidup.
Bayi tersebut lahir melalui operasi sesar Agustus lalu, setelah gagal menambah berat badan selama kehamilan dan membuat dokter khawatir bahwa hidupnya dalam bahaya.
Bayi itu dirawat di unit perawatan intensif sampai berat badannya mencapai 3,2 kilogram dan dia diperbolehkan pulang pada 20 Februari, kata Dr. Takeshi Arimitsu dari Fakultas Kedokteran Universitas Keio, Departemen Pediatri.
“Saya bersyukur bahwa dia telah tumbuh sebesar ini, karena sejujurnya saya tidak yakin dia bisa bertahan,” kata ibu bayi tersebut kepada Reuters.
Rekor sebelumnya dipegang oleh seorang anak laki-laki yang lahir di Jerman pada 2009 dengan berat 274 gram, menurut Tiniest Babies, lembaga yang mencatat bayi-bayi berbobot kecil. Tiniest Babies dikelola oleh Universitas Iowa.
Menurut lembaga itu, bayi perempuan terkecil lahir dengan bobot 252 gram pada 2015 juga ada di Jerman. [er/ft]