Tautan-tautan Akses

AS, China Sepakati Gencatan Perang Dagang, Saham Asia Menguat


Papan elektronik sebuah kantor sekuritas di Tokyo, Jepang, menampilkan indeks bursa saham di lantai bursa pasar keuangan di Tokyo, 3 Desember 2018.
Papan elektronik sebuah kantor sekuritas di Tokyo, Jepang, menampilkan indeks bursa saham di lantai bursa pasar keuangan di Tokyo, 3 Desember 2018.

Saham Asia menguat hari Senin di tengah-tengah munculnya berita bahwa Amerika Serikat dan China, dua ekonomi terbesar dunia, tidak akan memberlakukan tarif baru selama masa tenggang 90 hari, di mana kedua pihak akan merundingkan perjanjian secara terperinci.

Pada awal perdagangan, Senin (3/12), indeks komposit (IHSG) bursa saham utama China (Shanghai) melonjak 2,7 persen dan Hang Seng di Hong Kong melejit 2,8 persen.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,4 persen.

Indeks pra-pasar Amerika – yakni kontrak berjangka Dow Jones dan S & P – masing-masing berada pada kisaran 1,9 persen dan 1,8 persen lebih tinggi. Ini menandakan awal yang kuat di bursa saham Wall Street setelah New Your Stock Exchange dibuka pada pukul 9:30 pagi waktu setempat.

Amerika dan China telah sepakat untuk mengadakan gencatan senjata sejenak dalam perang dagang kedua negara yang meningkat setelah pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping setelah KTT G-20.

Ketika berbicara kepada para wartawan di dalam pesawat kepresidenan Air Force One dalam penerbangan pulang dari Argentina, Presiden Trump mengatakan persetujuan yang dibuatnya dalam acara santap malam bersama Presiden Xi Jinping akan menjadi “salah satu kesepakatan terbesar yang pernah dibuat, dan akan berdampak sangat positif pada pertanian, produk industri, komputer, dan semua jenis produk,” katanya. [lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG