Tautan-tautan Akses

Perolehan Kursi oleh Perempuan di DPR AS Melonjak


Ilhan Omar (kiri) dan Rashida Tlaib, dua perempuan muslim yang memenangkan kursi DPR AS pada pemilu Selasa (6/11).
Ilhan Omar (kiri) dan Rashida Tlaib, dua perempuan muslim yang memenangkan kursi DPR AS pada pemilu Selasa (6/11).

Sedikitnya 95 perempuan memenangkan kursi di DPR dalam pemilu paruh waktu Selasa lalu (6/11), mengalahkan dengan mudah perolehan sebelumnya dengan 84 kursi di majelis rendah.

Sebagian besar perempuan yang memenangkan kursi di Kongres adalah anggota faksi Demokrat yang membantu partai itu menguasai mayoritas kursi di DPR. Center for American Women & Politics di Universitas Rutgers mengatakan hampir 80% perempuan yang bertarung memperebutkan kursi di DPR berasal dari Partai Demokrat. Ditambahkan, ada 237 perempuan di seluruh Amerika yang bertarung memperebutkan kursi di DPR, hampir 100 diantaranya dimenangkan Rabu lagi (7/11).

Ketika anggota-anggota Kongres ini mengadakan pertemuan awal Januari 2019, faksi Demokrat untuk pertama kali dalam delapan tahun akan menguasai mayoritas di DPR.

Kemenangan kaum perempuan tampaknya akan mendorong perwakilan mereka di Kongres, untuk pertama kalinya, menjadi lebih dari 20 persen. Dua tahun terakhir ini banyak yang memberanikan diri terjun ke dunia politik dan menjadi kandidat setelah tertantang oleh laporan-laporan tentang sikap Presiden Trump terhadap perempuan, kebangkitan gerakan #MeeToo telah mempublikasikan serangan seksual, dan platform kebijakan Partai Republik dalam beberapa isu, termasuk hak untuk melakukan aborsi.

Sejumlah perempuan yang memenangkan kursi di DPR mencakup dua perempuan Muslim – Ilhan Omar dari Minnesota dan Rashita Tlaib dari Michigan, dan seorang perempuan warga asli Amerika atau dikenal sebagai Native American – Sharice Davids dari Kansas. Ada pula kandidat-kandidat perempuan yang baru pertama kali memenangkan kursi di DPR, yang antara lain berasal dari negara bagian Pennsylvania, New Jersey dan New York.

Alexandria Ocasio-Cortez (29 tahun) memenangkan kursi DPR AS dari daerah pemilihan di New York City.
Alexandria Ocasio-Cortez (29 tahun) memenangkan kursi DPR AS dari daerah pemilihan di New York City.

Menurut catatan ada 33 kandidat perempuan yang mengalahkan kandidat perempuan lainnya; seperti tokoh Partai Demokrat yang juga mantan anggota kabinet pada era Presiden Bill Clinton, Donna Shalala, yang mengalahkan kandidat perempuan dari Partai Republik yang juga wartawan yang sebelumnya dikenal sebagai pembangkang dari Kuba, Maria Elvira Salazar.

Namun demikian keberhasilan kandidat-kandidat perempuan meraih kursi di DPR tidak diikuti oleh rekan mereka di Senat.

Inkumben Senator Claire McCaskill dari negara bagian Missouri dikalahkan oleh jaksa negara bagian itu, Josh Hawley. Demikian pula Senator Heidi Heitkamp yang tidak terpilih kembali di North Dakota.

Sejumlah kandidat perempuan dari Partai Republik yang memenangkan kursi di Senat antara lain Marsha Blackburn, yang menggambarkan dirinya sebagai “tokoh garis keras, yang membawa kartu konservatif.” Ia menjadi perempuan pertama yang memenangkan kursi senat di Tennessee, mengalahkan mantan gubernur Phil Bredesen yang berasal dari Partai Demokrat.

Sejumlah perempuan juga memenangkan pertarungan untuk memperebutkan kursi gubernur yang signifikan mengingat pengaruh gubernur dalam pemilu di tingkat distrik. (em)

XS
SM
MD
LG