Tautan-tautan Akses

Honolulu Larang Texting Sambil Menyeberang Jalan


Kota Honolulu du Hawaii melarang penggunaan ponsel untuk texting selagi menyeberang jalan (foto: ilustrasi).
Kota Honolulu du Hawaii melarang penggunaan ponsel untuk texting selagi menyeberang jalan (foto: ilustrasi).

Orangtua biasanya mengajarkan anak-anak mereka menyeberang jalan dengan aman, yaitu dengan melihat kanan kiri sebelum melangkah. Tapi apakah orangtua juga mengajarkan mereka untuk tidak menggunakan ponsel selagi menyeberang jalan?

Kota Honolulu, negara bagian Hawaii, ingin orang-orang mulai mempraktikkannya.

Texting sambil menyeberang jalan akan segera dilarang di kota itu. Mulai 24 Oktober, pejalan kaki bisa didenda antara 15 sampai 99 dolar apabila menyeberang jalan dengan perhatian terpaku pada perangkat mobil.

Honolulu adalah kota besar pertama di AS yang melarang "distracted walking" atau berjalan kaki tanpa memperhatikan situasi sekitar. Kota itu baru-baru ini mengesahkan sebuah UU yang mengatakan: “Pejalan kaki dilarang menyeberangsebuah jalan atau jalan raya sambil melihat perangkat elektronik.”

Penyusun UU itu berharap aturan baru tersebut akan mengurangi jumlah orang yang tewas dan cedera karena tertabrak mobil selagi menyeberang jalan di kota itu.

UU itu mencakup semua perangkat elektronik berlayar seperti ponsel, tablet, game, kamera digital dan komputer laptop. Namun ada pengecualian. Pejalan kaki boleh menggunakan perangkat semacam itu di jalan untuk menelepon layanan darurat dan tim SAR, seperti petugas pemadam kebakaran dan polisi.

Angka kematian pejalan kaki telah naik seiring dengan meningkatnya penggunaan ponsel. Gubernur Asosiasi Keselamatan Jalan Raya atau GHSA mengatakan kematian pejalan kaki di AS naik 25 persen antara 2010 dan 2015. Tren itu berlanjut tahun 2016 dimana angka kematian pejalan kaki naik menjadi hampir 6.000, naik 11 persen dari tahun 2015. [vm/ds]

XS
SM
MD
LG