Pihak berwenang mengatakan Sayed Zabiuddin, pria kelahiran India yang menggunakan nama Abu Hamza, ditahan pada tanggal 21 Juni setelah ia tiba di India dari Timur Tengah.
Hamza diduga anggota Lashkar-e-Taiba, kelompok militan berbasis di Pakistan yang disalahkan atas serangan di pusat keuangan India itu.
Pejabat mengatakan ia berbasis di Pakistan pada saat serangan di Mumbai dan mengeluarkan instruksi melalui telepon kepada 10 orang bersenjata yang melakukan serangan di hotel mewah, sebuah pusat Yahudi, dan sebuah stasiun kereta api yang sibuk di Mumbai pada bulan November 2008.
Sembilan diantara penyerang itu tewas. Pengadilan Mumbai menghukum mati satu-satunya pria bersenjata yang masih hidup, Ajmal Kasab, karena kejahatan termasuk pembunuhan, melancarkan perang terhadap India, dan terorisme.
India telah memulai kembali proses perdamaian dengan Pakistan setelah menangguhkan dialog menyusul serangan tersebut.
Menteri Luar Negeri India S.M. Krishna pada hari Senin memuji polisi atas penangkapan Abu Hamza dan mengatakan pemerintah akan memutuskan tindak lanjut yang tepat setelah penyelidikan selesai.
Hamza diduga anggota Lashkar-e-Taiba, kelompok militan berbasis di Pakistan yang disalahkan atas serangan di pusat keuangan India itu.
Pejabat mengatakan ia berbasis di Pakistan pada saat serangan di Mumbai dan mengeluarkan instruksi melalui telepon kepada 10 orang bersenjata yang melakukan serangan di hotel mewah, sebuah pusat Yahudi, dan sebuah stasiun kereta api yang sibuk di Mumbai pada bulan November 2008.
Sembilan diantara penyerang itu tewas. Pengadilan Mumbai menghukum mati satu-satunya pria bersenjata yang masih hidup, Ajmal Kasab, karena kejahatan termasuk pembunuhan, melancarkan perang terhadap India, dan terorisme.
India telah memulai kembali proses perdamaian dengan Pakistan setelah menangguhkan dialog menyusul serangan tersebut.
Menteri Luar Negeri India S.M. Krishna pada hari Senin memuji polisi atas penangkapan Abu Hamza dan mengatakan pemerintah akan memutuskan tindak lanjut yang tepat setelah penyelidikan selesai.
