Tautan-tautan Akses

Tak Balas Sanksi Amerika, Trump Puji Presiden Rusia


Presiden terpilih Donald Trump di Mar-a-Lago, 28 Desember 2016, Palm Beach, Florida. (AP Photo/Evan Vucci)
Presiden terpilih Donald Trump di Mar-a-Lago, 28 Desember 2016, Palm Beach, Florida. (AP Photo/Evan Vucci)

Presiden terpilih Donald Trump memuji presiden Rusia Vladimir Putin karena tidak membalas sanksi yang diberlakukan oleh Presiden Barack Obama, Kamis (29/12).

Sanksi ini diberlakukan karena campur tangan badan intelijen Rusia ke dalam pemilihan presiden pada November.

“Tindak bagus untuk menunda,” demikian cuitan Trump, Jumat (30/12). “Saya tahu Putin sangat pandai.”

“Kami tidak akan menciptakan permasalahan untuk diplomat Amerika. Kami tidak akan mengusir siapa-siapa,” kata Putin dalam pernyataan yang dirilis oleh Kremlin.

“Sebagaimana praktik internasional, Rusia sebenarnya memiliki alasan untuk melakukan pembalasan. Tetapi kami tidak akan terlibat dalam diplomasi seperti itu, tetapi merencanakan langkah-langkah lebih jauh untuk memulihkan hubungan Amerika Rusia berdasarkan kebijakan dari pemerintahan Trump,” demikian pernyataan itu melanjutkan.

Trump harus berhati-hati kalau berbaik-baik dengan Putin, kata peneliti senior di Atlantic Council, Ariel Cohen.

“Ini juga semacam sinyal kepada Tump, Putin mengatakan, 'Hi Donald, saya ada di sini untuk membina hubungan baik dengan Anda. Datanglah dan marilah kita lakukan sesuatu yang baru dan berbeda.' Berapa lama ini akan berlangsung? Pakar mengacu kepada George W Bush dan Obama yang berusaha membina hubungan baik dengan Putin dan gagal,” demikian kata Cohen kepada VOA. [gp]

XS
SM
MD
LG