Tautan-tautan Akses

Rodman Minta Maaf Atas Ucapannya Tentang Warga AS di Korea Utara


Dennis Rodman menyanyikan lagu ulang tahun untuk pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, sebelum pertandingan bola basket eksibisi di Pyongyang (8/1). (AP/Kim Kwang Hyon)
Dennis Rodman menyanyikan lagu ulang tahun untuk pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, sebelum pertandingan bola basket eksibisi di Pyongyang (8/1). (AP/Kim Kwang Hyon)

Rodman meminta maaf atas ucapannya yang tak beraturan dan menggunakan banyak kata-kata kotor saat menyalahkan seorang warga Amerika atas penahanannya oleh Pyongyang.

Pensiunan bintang bola basket Amerika, Dennis Rodman, yang melawat ke Korea Utara dalam misi yang disebutnya “diplomasi bola basket”, meminta maaf atas ucapannya yang tak beraturan dan menggunakan banyak kata-kata kotor saat menyalahkan seorang warga Amerika atas penahanannya oleh Pyongyang.

Dalam pernyataan melalui seorang juru bicara, Rodman mengatakan Kamis (9/1) bertanggung jawab penuh atas ucapannya, yang katanya memalukan banyak orang. Ia mengatakan ia mengalami stress seharian dan ia menenggak minuman keras sebelum wawancara langsung dengan CNN itu.

Dalam wawancara Selasa, Rodman, 52, tampaknya mengatakan misionaris Amerika keturunan Korea, Kenneth Bae, patut mendapat hukuman 15 tahun kerja paksa yang dijatuhkan terhadapnya oleh Korea Utara. Sambil merokok cerutu, Rodman bertanya pada penyiar CNN, “Apakah Anda mengetahui apa yang dilakukannya di Korea Utara?”

Komentar tersebut mendapat kecaman luas dari keluarga Bae dan banyak pihak lain. Ibunya Myunghee Bae, mengatakan kepada VOA dia kecewa oleh ucapan Rodman dan mengatakan ia seharusnya berbuat lebih banyak untuk mengusahakan pembebasannya.

Walaupun Rodman sudah menggunakan Twitter untuk meminta pemimpin Korea Utara Kim Jong Un agar membebaskan Bae, mantan bintang bola basket Amerika yang eksentrik itu mengatakan ia tidak akan membicarakan politik pada waktu ia berada di Korea Utara.
XS
SM
MD
LG