Majelis Umum PBB telah menjadwalkan tanggal 6 Desember untuk memilih Yordania sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan dengan masa jabatan dua tahun, menggantikan Arab Saudi.
Arab Saudi menolak menduduki kursi yang dimenanginya pada bulan November dan mencela ketidakmampuan dewan untuk menyelesaikan perang saudara di Suriah.
Yordania muncul di kalangan negara-negara Asia dan Timur Tengah sebagai calon pengganti Arab Saudi, dan diperkirakan luas akan menang dalam pemilihan itu. Tidak ada negara lain yang menyatakan akan menentang negara itu dalam voting.
Dua pekan silam, Yordania mundur dari daftar kandidat untuk menduduki kursi di Dewan Hak Asasi, dan membuat Arab Saudi tidak mendapat tentangan apapun dalam upayanya menjadi anggota badan tertinggi HAM PBB itu.
Arab Saudi menolak menduduki kursi yang dimenanginya pada bulan November dan mencela ketidakmampuan dewan untuk menyelesaikan perang saudara di Suriah.
Yordania muncul di kalangan negara-negara Asia dan Timur Tengah sebagai calon pengganti Arab Saudi, dan diperkirakan luas akan menang dalam pemilihan itu. Tidak ada negara lain yang menyatakan akan menentang negara itu dalam voting.
Dua pekan silam, Yordania mundur dari daftar kandidat untuk menduduki kursi di Dewan Hak Asasi, dan membuat Arab Saudi tidak mendapat tentangan apapun dalam upayanya menjadi anggota badan tertinggi HAM PBB itu.
