Pidato Paus Fransiskus di Kongres Amerika September nanti akan disiarkan langsung ke massa yang berkumpul di National Mall, di luar Capitol atau Gedung Kongres Amerika.
Ketua DPR Amerika, John Boehner, mengumumkan hari Rabu (8/7) bahwa pengaturan yang tidak biasa dan khusus dilakukan untuk pidato Paus kepada pimpinan politik Amerika, pertama kalinya kepala Gereja Katolik diundang untuk berpidato di Kongres.
Dalam pernyataannya, Boehner mengatakan, "Kunjungan Paus Fransiskus ke Gedung Kongres Amerika adalah momen bersejarah bagi negara ini." Ia menambahkan, Paus diperkirakan akan membahas isu-isu mencakup aborsi, imigrasi dan perubahan iklim dalam pidatonya. Ia akan berbicara kepada anggota kedua majelis di Kongres, kabinet Presiden Barack Obama, hakim-hakim Mahkamah Agung Amerika, tokoh-tokoh militer senior Amerika dan anggota korps diplomatik, yang biasanya tampak hadir untuk pidato kenegaraan presiden.
Setelah berpidato di Kongres, Paus diminta tampil singkat di luar Gedung Capitol untuk berbicara kepada massa. Layar besar televisi akan disediakan di luar gedung Kongres dan di National Mall supaya massa bisa melihat Paus dengan jelas.
Ketua fraksi Republik di DPR yang juga penganut Katolik Roma itu menambahkan: "Kami menanti kehadiran Paus Fransiskus dan orang Amerika dari semua lapisan masyarakat ke Capitol pada 24 September."
Paus Fransiskus juga dijadwalkan bertemu Obama di Gedung Putih dalam kunjungannya, dan akan mengadakan Misa bagi massa di Washington, New York dan Philadelphia, dua lokasi persinggahannya dalam jadwal lawatan 9 hari di Amerika.
Pemimpin Gereja Katolik, yang berasal dari Argentina, itu juga akan mengunjungi Kuba setelah meninggalkan Amerika.
