Pasukan keamanan Israel telah menghancurkan rumah seorang pria Palestina yang membunuh dua orang dalam serangan di persinggahan kereta api bulan lalu.
Serangan Rabu pagi (19/11) di daerah Silwan Yerusalem Timur itu hanya menyisakan kamar-kamar yang penuh dengan reruntuhan.
Dari rumah tersebut dapat kelihatan tempat suci yang dinamakan kaum Muslim Masjid al-Aqsa dan kaum Yahudi menyebutnya Temple Mount, tempat bentrokan dan protes telah meningkat bersama ketegangan di tempat lain dalam beberapa bulan ini.
Pasukan keamanan bertindak setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyerukan rumah kedua orang Palestina yang membunuh lima orang di sebuah sinagog Yerusalem Selasa dihancurkan. Ia juga mengatakan penghancuran sehubungan dengan serangan sebelumnya sebaiknya dipercepat.
