Tautan-tautan Akses

Netanyahu Bantah Mundur dari Dukungan atas Solusi 2 Negara


PM Israel Benjamin Netanyahu melambai kepada para pendukungnya di Tel Aviv, Rabu (18/3).
PM Israel Benjamin Netanyahu melambai kepada para pendukungnya di Tel Aviv, Rabu (18/3).

PM Israel Benjamin Netanyahu Kamis (19/3) menyangkal bahwa ia mundur dari dukungannya terhadap solusi dua-negara dengan Palestina.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyangkal mundur dari dukungannya terhadap solusi dua-negara dengan Palestina.

Netanyahu membuat heran kalangan diplomatik pekan ini sehari sebelum pemilihan parlemen Israel ketika mengatakan tidak akan ada solusi dua-negara di bawah pemerintahannya.

Tetapi hari Kamis (19/3), Netanyahu mengatakan kepada stasiun televisi AS MSNBC bahwa ia tidak mencabut kebijakan lama bahwa negara Yahudi dan negara Palestina bisa hidup berdampingan.

"Saya tidak ingin solusi satu negara. Saya ingin solusi damai dua negara yang berkesinambungan. Tapi untuk terwujud, kondisinya harus berubah," katanya kepada MSNBC.

"Jika ingin ketenangan, kita harus membuat pemimpinan Palestina meninggalkan perjanjian mereka dengan Hamas dan terlibat dalam perundingan sungguh-sungguh dengan Israel."

Netanyahu mengatakan apa yang ia maksudkan dengan komentar kontroversial pra-pemilu ituadalah kenyataannya telah berubah sejak ia mendukung kebijakan dua negara dalam pidato enam tahun lalu, dan kondisinya belum matang saat ini. Ia mengatakan Otorita Palestina menolak mengakui negara Yahudi dan gerilyawan Hamas kini menguasai Gaza.

Kegiatan permukiman Israel terus berlanjut di wilayah Palestina dan tentangan keras Netanyahu terhadap perundingan nuklir dengan Iran telah merusak hubungan erat Israel dengan Amerika.

Namun Netanyahu hari Kamis mengatakan AS dan Israel adalah sekutu besar dan tidak punya pilihan selain harus bekerja sama.

XS
SM
MD
LG