Perdana Menteri Jepang Naoto Kan mengatakan sasaran kebijakannya di tahun baru 2011 ini termasuk memperoleh kesepakatan perdagangan bebas dengan para mitra ekonomi Jepang dan menghidupkan kembali sektor pertanian Jepang.
Perdana Menteri Kan mengatakan dalam konferensi pers hari Selasa bahwa ia ingin 2011 menjadi tahun pertama proses “keterbukaan” Jepang pada ekonomi global. Ia mengatakan pemerintahannya mungkin akan membuat keputusan sedini bulan Juni mengenai apakah akan bergabung dengan zona perdagangan bebas yang didukung Amerika yang dikenal dengan Kemitraan Trans-Pasifik (TPP).
TPP sudah mempunyai empat anggota, Brunei, Chile, Selandia baru dan Singapura. Lima negara lain yang dalam tahap pembicaraan untuk bergabung termasuk Australia, Peru, Amerika dan Vietnam. Banyak pemimpin usaha Jepang menginginkan Jepang bergabung dengan zona perdagangan itu untuk menghindari kerugian bersaing dengan perusahaan-perusahaan di negara anggota.
Kan menghadapi tentangan kuat bergabung dengan TPP dari sektor pertanian Jepang. TPP akan minta Jepang untuk mengakhiri perlindungan terhadap para petaninya yang tua dan tidak efisien dari kompetisi luar negeri, langkah yang dikhawatirkan para petani akan menghancurkan mereka.
Kan mengatakan pemerintahnya akan membahas cara-cara untuk memperkuat pertanian Jepang agar sektor itu mampu bersaing.
