Tautan-tautan Akses

Korban Jiwa Akibat Gempa di Ekuador Meningkat Jadi 654


Anggota pemadam kebakaran Ekuador menyisir bangunan yang hancur oleh gempabumi dengan kekuatan 7,8 SR. Pedernales, Ekuador.
Anggota pemadam kebakaran Ekuador menyisir bangunan yang hancur oleh gempabumi dengan kekuatan 7,8 SR. Pedernales, Ekuador.

Gempa bumi Ekuador telah mengklaim korban jiwa ke-654. Organisasi-organisasi kemanusiaan memperingatkan negara itu masih menghadapi risiko besar, karena para korban yang kehilangan rumah  sekarang menjadi mangsa nyamuk yang membawa penyakit dan air-minum yang kotor.

Jumlah yang meninggal akibat gempa-bumi dahsyat di Ekuador telah meningkat ke 654, kata para pejabat.

Gempa itu, yang terburuk dalam hampir 70 tahun, mencederai paling sedikit 12.500 orang dan 58 orang lagi hilang di pantai Pasifik negara tersebut.

“Ini adalah hari-hari berkabung bagi tanah air,” kata Presiden Rafael Correa yang kelihatan terharu dalam siaran televisinya setiap hari Sabtu. “Negara dalam krisis,” katanya.

Ribuan tentara dan polisi telah dikerahkan ke seluruh Ekuador untuk menyediakan pertolongan darurat, termasuk pemondokan sementara dan pangan. Disamping itu, banyak pekerja bantuan dari puluhan negara, termasuk Spanyol, Peru, Kuba, Bolivia dan Venezuela yang telah tiba untuk membantu usaha pertolongan.

Para pejabat mengatakan 113 orang telah ditolong dalam keadaan hidup dari bangunan-bangunan yang dirusak gempa, yang terjadi 8 hari lalu.

PBB hari Jumat telah menghimbau untuk menghimpun dana sebesar $ 72,7 juta untuk guna membantu 350 ribu orang dalam 3 bulan berikut – kira-kira separuh jumlah yang diperkirakannya membutuhkan pertolongan.

UNICEF melaporkan bahwa gempa itu telah berdampak terhadap paling sedikit 150 ribu orang anak-anak, karena merusak 119 sekolah.

Organisasi-organisasi kemanusiaan memperingatkan negara itu masih menghadapi risiko besar, karena para korban yang kehilangan rumah sekarang menjadi mangsa nyamuk yang membawa penyakit dan air-minum yang kotor.

Pasokan listrik dan air hanya dengan lambat laun dipulihkan. [gp]

XS
SM
MD
LG