Pasukan koalisi melancarkan serangan terhadap sasaran-sasaran pro-pemerintah di Libya hari Kamis, sementara Uni Afrika mengumumkan pihaknya mengadakan pembicaraan dengan tujuan menghentikan pertempuran itu.
Parlemen Turki hari Kamis mengizinkan pemerintah negara itu berpartisipasi dalam operasi militer NATO di Libya. Turki, satu-satunya anggota Muslim aliansi Barat itu juga setuju untuk mendukung zona larangan terbang asal warga sipil dilindungi dan NATO saja yang melakukan misi itu.
Seorang juru bicara Gedung Putih hari Kamis mengatakan bahwa serah-terima wewenang operasi itu dari pasukan koalisi ke NATO akan terjadi dalam beberapa hari, bukan minggu.
Uni Afrika hari Kamis mengumumkan pihaknya akan menjadi tuan rumah pertemuan mengenai Libya di markas besarnya di Addis Ababa, Ethiopia. Kantor berita Reuters mengatakan di antara mereka yang diundang ke pertemuan hari Jumat itu adalah wakil-wakil pemerintah Libya pimpinan Moammar Gadhafi dan para pemimpin oposisi Libya.
Reuters mengutip ketua Uni Afrika Jean Ping yang mengatakan Uni Afrika menginginkan gencatan senjata, bantuan kemanusiaan, perlindungan bagi warga sipil, dan semacam tanggapan atas tuntutan warga Libya bagi demokrasi.
Sementara itu, jet-jet tempur Perancis menembak jatuh pesawat tempur pemerintah Libya di atas kota Misrata Kamis ini. Militer Perancis menyatakan pihaknya melancarkan serangan udara jauh ke dalam wilayah Libya tadi malam, menarget pangkalan udara yang terletak 250 kilometer di selatan pantai Laut Tengah.
Sementara itu, jet-jet tempur Perancis menembak jatuh pesawat tempur pemerintah Libya di atas kota Misrata Kamis ini. Militer Perancis menyatakan pihaknya melancarkan serangan udara jauh ke dalam wilayah Libya tadi malam, menarget pangkalan udara yang terletak 250 kilometer di selatan pantai Laut Tengah.
