Tautan-tautan Akses

Keluarga Remaja AS yang Dikira Merakit Bom Minta Ganti Rugi $15 Juta


Ahmed Mohamed (tengah), remaja Texas yang dituduh membuat bom menghadiri malam astronomi di Gedung Putih (19/10). (AP/Susan Walsh)
Ahmed Mohamed (tengah), remaja Texas yang dituduh membuat bom menghadiri malam astronomi di Gedung Putih (19/10). (AP/Susan Walsh)

Sebuah firma hukum yang mewakili Ahmed Mohamed mengatakan ia diperlakukan secara buruk di muka publik dan pantas mendapat ganti rugi US$15 juta.

Para pengacara untuk remaja Muslim di AS yang berusia 14 tahun, yang ditangkap setelah jam buatannya dikira bom, mengatakan hari Senin (23/11) bahwa ia diperlakukan secara buruk di muka publik dan pantas mendapat ganti rugi US$15 juta.

Sebuah firma hukum yang mewakili Ahmed Mohamed mengirim surat hari Senin yang menuntut $10 juta dari kota Irving di Texas dan $5 juta dari Distrik Sekolah Independen Irving. Para pengacara tersebut lewat suratnya juga mengancam akan mengajukan gugatan hukum dan meminta pernyataan maaf tertulis.

Ahmed membawa jam dinding buatannya ke sekolah bulan September, dan seorang guru mengira itu berpotensi jadi bom. Ahmed ditangkap tapi tidak pernah didakwa. Ia diskors dari sekolah.

"Apa yang terjadi kepada keluarga ini tidak dapat dimaafkan," ujar Kelly Hollingsworth, salah seorang pengacara Ahmed dan keluarganya, dalam sebuah email.

"Seperti yang diindikasikan dalam surat-surat ini, dampak-dampak jangka panjang terhadap Ahmed tidak bisa dihitung."

Meribeth Sloan, juru bicara pemerintah kota Irving mengatakan pihaknya sedang mengkaji surat itu dan belum bisa berkomentar. Distrik sekolah tidak membalas permintaan akan pernyataan.

Keluarga itu menerima tawaran dari sebuah yayasan untuk membiayai pendidikan Ahmed di Qatar dan pindah ke negara Teluk Persia itu. Ia telah mengunjungi Qatar menyusul insiden tersebut, dan bahkan memenuhi undangan ke Gedung Putih.

Hollingsworth mengatakan Ahmed dan adik-adiknya sudah mendapatkan sekolah di Qatar, tapi kakak-kakaknya, yang berusia 17 dan 18 tahun belum.

"Ahmed sangat bersyukur dengan semua dukungan yang ia terima, tapi seperti saudara-saudara dan orangtuanya, ia rindu Texas. Itu rumahnya," ujar Hollingsworth. [hd]

XS
SM
MD
LG