Tautan-tautan Akses

Jokowi Kunjungi Natuna


Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Edhy Prabowo saat meninjau Natuna, Kepulauan Riau, 8 Januari 2020. (Foto: Antara Foto/M Risyal Hidayat/via REUTERS)
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Edhy Prabowo saat meninjau Natuna, Kepulauan Riau, 8 Januari 2020. (Foto: Antara Foto/M Risyal Hidayat/via REUTERS)

Presiden Joko Widodo menegaskan kembali kedaulatan Indonesia di sekelompok pulau di pinggir Laut Cina Selatan yang diklaim China sebagai kawasan perikanan tradisionalnya. Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam kunjungannya ke Natuna, Rabu (8/1).

Jokowi, dengan ditemani sejumlah pejabat tinggi militer, melakukan lawatan ke Natuna dengan sebuah kapal angkatan laut. Kunjungan Jokowi ini dinilai banyak pihak sebagai sebuah sikap untuk mengirim pesan ke Beijing.

“Natuna adalah bagian dari wilayah Indonesia, tidak ada keraguan,” kata Jokowi dalam pidatonya seusai lawatannya tersebut. “Tidak ada tawar menawar bila menyangkut kedaulatan kita.”

Ia kemudian melanjutkan lawatannya itu dengan memimpin sebuah pertemuan dengan para pejabat pemerintahan setempat dan sejumlah nelayan. Mereka membahas berbagai isu, termasuk pulau-pulau terpencil, atau pulau-pulau yang terletak lebih dari 1.100 kilometer dari ibukota, Jakarta.

Kunjungannya itu berlangsung sepekan setelah juru bicara kementerian luar negeri China Geng Shuang dalam sebuah konferensi pers di Beijing mengatakan, nelayan China bebas melakukan aktivitasnya di kawasan penangkapan ikan tradisional itu, yang sebagian tumpang tindih dengan zona ekonomi ekslusif Indonesia.

Shuang mengatakan, terlepas apakah Indonesia menerima atau menolaknya, tidak ada yang bisa mengubah fakta bahwa China memiliki hak dan kepentingan di perairan itu. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG