Tautan-tautan Akses

IOC Bentuk Komisi Disipliner untuk Selidiki Skandal ‘Perampokan’


Ryan Lochte, salah satu perenang AS yang diduga 'mengarang' cerita bohong soal terjadinya perampokan di arena olimpiade (foto: dok).
Ryan Lochte, salah satu perenang AS yang diduga 'mengarang' cerita bohong soal terjadinya perampokan di arena olimpiade (foto: dok).

Sebuah komisi disipliner Komite Olimpiade Internasional (IOC) akan menyelidiki skandal perampokan yang melibatkan perenang AS Ryan Lochte, Jack Conger, Gunnar Bentz dan James Feigen.

Associated Press melaporkan bahwa juru bicara IOC Mark Adams mengaku sebuah panel telah dibentuk, tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Agence France Presse mengutip seorang pejabat IOC yang tak disebutkan namanya yang mengatakan komisi itu “akan mempertimbangkan apakah akan menjatuhkan sanksi.”

Para atlet renang AS itu sebelumnya mengatakan kepada polisi bahwa mereka ditodong pistol dan dirampok Minggu (14/8) dini hari ketika pulang dari sebuah pesta di luar Perkampungan Olimpiade di Rio de Janeiro.

Tetapi dua dari keempat perenang itu, Conger and Bentz, mengaku bahwa cerita itu dibuat-buat.

Pengakuan itu disampaikan setelah mereka ditahan di bandara Rabu (17/8) malam ketika hendak pulang ke AS. Setelah diinterogasi pihak berwenang, keduanya baru diperbolehkan pulang ke AS Kamis malam. Lochte telah kembali ke AS sejak Senin.

Lochte telah meminta maaf atas perilakunya dalam skandal perampokan di Rio, dengan mengeluarkan pernyataan hari Jumat lewat Twitter. [vm]

XS
SM
MD
LG