Tautan-tautan Akses

Indonesia Akan Bantu Belanda Investigasi Kapal Perang yang Hilang


Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di Den Haag. (Foto: Dok)
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di Den Haag. (Foto: Dok)

Beberapa penyelidik yakin bagian-bagian kapal itu mungkin telah djarah untuk diambil besi tuanya.

Indonesia telah menawarkan untuk membantu menyelidiki hilangnya bangkai tiga kapal Belanda yang tenggelam selama Perang Dunia II di lepas pantai Jawa, menurut Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Rabu (23/11).

Rutte, yang sedang dalam kunjungan resmi ke Indonesia, mengatakan bahwa kedua negara akan bekerjasama untuk menentukan apa yang akan terjadi pada kapal-kapal yang tenggelam dalam pertempuran tahun 1942 di Laut Jawa.

Sebuah penyelidikan internasional menemukan bahwa puing-puing dua kapal perang telah betul-betul lenyap, sementara yang lainnya hanya tersisa sedikit.

Beberapa penyelidik yakin bagian-bagian kapal itu mungkin telah djarah untuk diambil besi tuanya.

"Kami akan bekerjasama untuk menemukan kejelasan mengenai apa yang terjadi dan kami akan berkoordinasi di masa yang akan datang," ujar Rutte dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.

Kapal-kapal tersebut, bersama tiga kapal perang Inggris dan sebuah kapal selam AS, ditenggelamkan oleh pasukan Jepang dalam Pertempuran Laut Jawa.

Laporan-laporan menunjukkan bahwa hampir seluruh bangkai kapal Inggris HMS Exeter dan HMS Encounter juga telah hilang. Pemindaian bawah laut menunjukkan bahwa bagian-bagian dari bangkai kapal penghancur HMS Electra juga telah dijarah.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Armanatha Nassir mengukuhkan kerjasama bilateral untuk menyelidiki dan melindungi barang-barang peninggalan bersejarah. Ia tidak menghapus kemungkinan adanya kerjasama dengan negara-negara terkait. [hd]

Recommended

XS
SM
MD
LG