Tautan-tautan Akses

Filipina Ikuti Vietnam, Tolak Bubuhkan Cap pada Paspor Tiongkok


Menteri Luar Negeri Filipina, Albert Del Rosario menjelaskan penolakan Filipina untuk membubuhkan cap pada paspor Tiongkok, Rabu 28/11 (foto: dok).
Menteri Luar Negeri Filipina, Albert Del Rosario menjelaskan penolakan Filipina untuk membubuhkan cap pada paspor Tiongkok, Rabu 28/11 (foto: dok).

Filipina telah mengikuti Vietnam, menolak membubuhkan cap pada paspor elektronik Tiongkok karena mencantumkan peta kontroversi Laut Cina Selatan.

Filipina telah menjadi negara kedua Asia yang menolak membubuhkan cap pada paspor elektronik Tiongkok yang mencantumkan peta kontroversi yang mengklaim perairan Laut Cina Selatan yang tengah disengketakan itu sebagai wilayah Tiongkok.

Menteri Luar Negeri Filipina, Albert Del Rosario hari Rabu (28/11) mengatakan bahwa pembubuhan cap pada paspor Tiongkok bisa dipandang sebagai “pengesahan” atas klaim teritorial Tiongkok yang “berlebihan”, dengan melukiskan pada peta itu sebagai garis terputus-putus hampir di sekeliling laut Cina Selatan. Perairan itu antara lain juga di klaim Filipina, Brunai, Malaysia, Taiwan dan Vietnam.

Filipina mengatakan visa bagi pengunjung Tiongkok yang membawa paspor baru akan dicap pada lembar kertas terpisah. Filipina mengatakan tindakan itu menegaskan kembali protes resmi yang dikirim ke Beijing pekan lalu.

Pejabat imigrasi Vietnam juga baru-baru ini menghentikan pembubuhan cap pada paspor Tiongkok yang berisi peta perairan yang disengketakan itu dan sebaliknya mulai mengeluarkan visa pada formulir terpisah.

India telah menyampaikan keberatan terpisah atas peta Tiongkok itu yang menunjukkan dua daerah Himalaya yang dikuasai India sebagai bagian Tiongkok. Sebagai aksi pembalasan pihak berwenang India telah mengeluarkan visa untuk wilayah Tiongkok menunjukkan peta India atas daratan yang disengketakan itu.

Juru bicara kementrian luar negeri Tiongkok Hong Lei berupaya untuk tidak membesar-besarkan isu itu dengan mengatakan dalam penjelasan singkat hari Rabu bahwa peta di paspor Tiongkok itu seharusnya tidak di tafsirkan secara berlebihan. Ia mengatakan Tiongkok ingin menjaga hubungan dengan negara-negara tetangga untuk memajukan apa yang disebutnya perkembangan sehat dalam dialog pribadi.

Amerika telah mengatakan pihaknya akan mengemukakan keprihatinan kepada Tiongkok mengenai peta itu yang dikatakan Amerika menyebabkan “ketegangan dan ancaman” di wilayah itu.

Recommended

XS
SM
MD
LG