Tautan-tautan Akses

China Catat Pertumbuhan Ekonomi Terlambat Sejak 2009


Pengunjung melihat mobil listrik E30 EV buatan perusahaan China Dongfeng Motor Co., di pameran industri China di Shanghai. (Foto: Dok)
Pengunjung melihat mobil listrik E30 EV buatan perusahaan China Dongfeng Motor Co., di pameran industri China di Shanghai. (Foto: Dok)

Para pemimpin diperkirakan tidak akan mengeluarkan langkah drastis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kecuali ada penurunan besar dalam pasar lapangan kerja.

Ekonomi China hanya tumbuh 7,3 persen dalam kuartal ketiga dari setahun sebelumnya, pertumbuhan terlambat sejak awal 2009 di ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

Angka yang dikeluarkan Selasa (21/10) oleh Biro Statistik Nasional itu mengalahkan ekspektasi pasar, namun memunculkan keprihatinan bahwa China tidak akan memenuhi target pertumbuhan 7,5 persen tahun ini.

"Meski ada perlambatan PDB kuartal ketiga, jumlah pekerja dan harga pada umumnya stabil. Ekonomi nasional saat ini ada dalam situasi yang masuk akal. Pertumbuhan terakumulasi untuk tiga kuartal adalah 7,4, kuartal ketiga adalah 7,3. Ini merupakan perlambatan, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," menurut Sheng Laiyun, juru bicara Biro Statistik Nasional.

China pada tahun ini mengumumkan langkah-langkah stimulus, termasuk meningkatkan pengeluaran untuk proyek-proyek infrastruktur, seperti jalur kereta api, perumahan rakyat dan peningkatan kredit.

Namun para pemimpin diperkirakan tidak akan mengeluarkan langkah drastis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kecuali ada penurunan besar dalam pasar lapangan kerja.

XS
SM
MD
LG