Jurubicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Moazzam Ahmed Khan mengatakan hari Minggu bahwa Amerika dan Pakistan hampir selesai mengadakan perundingan tingkat teknis dan kedua pihak sedang menyelesaikan kesepakatan itu dalam negara masing-masing. Tanggal yang pasti untuk penanda-tanganan perjanjian itu belum diumumkan.
Ahmed khan mengatakan, perundingan dengan partai-partai politik di Pakistan dan dengan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya adalah bagian dari proses yang harus dijalankan pemerintah sebelum menanda-tangani perjanjian itu.
Sejumlah kelompok nasionalis dan konservatif di Pakistan menentang pembukaan kembali jalur pasokan militer itu bagi truk-truk dan kontainer milik NATO. Kata jurubicara Armed Khan lagi, Pakistan adalah negara demokratis dan setiap partai atau kelompok punya hak untuk menyampaikan pandangan mereka.
Pakistan minggu lalu telah membuka kembali jalur pasokan itu setelah amerika minta maaf atas tewasnya 24 orang tentara Pakistan dalam serangan udara yang dilancarkan amerika di perbatasan dengan Afghanistan.
Khan mengatakan minggu lalu, jalur pasokan itu ditutup untuk melindungi kedaulatan dan integritas Pakistan dan pembukaan kembali jalur itu bukan ditujukan untuk mendapat lebih banyak bantuan uang dari NATO.
Ahmed khan mengatakan, perundingan dengan partai-partai politik di Pakistan dan dengan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya adalah bagian dari proses yang harus dijalankan pemerintah sebelum menanda-tangani perjanjian itu.
Sejumlah kelompok nasionalis dan konservatif di Pakistan menentang pembukaan kembali jalur pasokan militer itu bagi truk-truk dan kontainer milik NATO. Kata jurubicara Armed Khan lagi, Pakistan adalah negara demokratis dan setiap partai atau kelompok punya hak untuk menyampaikan pandangan mereka.
Pakistan minggu lalu telah membuka kembali jalur pasokan itu setelah amerika minta maaf atas tewasnya 24 orang tentara Pakistan dalam serangan udara yang dilancarkan amerika di perbatasan dengan Afghanistan.
Khan mengatakan minggu lalu, jalur pasokan itu ditutup untuk melindungi kedaulatan dan integritas Pakistan dan pembukaan kembali jalur itu bukan ditujukan untuk mendapat lebih banyak bantuan uang dari NATO.
