Wabah Penyakit Legiuner di New York, 8 Orang Tewas

Walikota New York Bill de Blasio memberi penjelasan kasus penyakit legiuner di New York kepada media saat berbicara di rumah sakit Lincoln, Bronx, New York, Selasa (4/8).

Korban meninggal akibat wabah terbesar penyakit legiuner (legionnaires) di kota New York kini menjadi delapan orang, Kamis (6/8).

Menurut pejabat-pejabat kesehatan New York City, 97 orang didiagnosis mengidap penyakit akibat bakteri tersebut sejak wabah pertama kali dideteksi bulan lalu.

Sebanyak 92 orang dirawat di rumahsakit, dan 48 lainnya dirawat dan dipulangkan. Pihak berwenang mengatakan delapan orang yang meninggal adalah orang tua yang sebelumnya memiliki masalah medis

Wabah berasal dari lima menara pendingin di Bronx, yang sejak itu didekontaminasi. Walikota New York City Bill de Blasio mengatakan awal pekan ini, undang-undang baru yang mengharuskan inspeksi, sanksi dan peraturan lain bagi pemilik properti dengan hasil tes bangunan positif penyakit itu, akan disajikan minggu ini guna mengekang wabah di masa depan

Penyakit Legiuner atau "Legionnaires" timbul bila air yang tercemar bakteri itu terhirup masuk paru-paru. Ada 2.400 kasus di seluruh Amerika tahun ini.

Penyakit tersebut diberi nama dari wabah pertama, tahun 1976, di hotel di Philadelphia dimana sedang berlangsung pertemuan masyarakat Legiun Amerika.