UNHCR: Jumlah Pengungsi Dunia Tertinggi dalam 15 Tahun

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Antonio Guterres

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi mengatakan, sekitar 43,7 juta orang terpaksa mengungsi akibat konflik tahun lalu.

Badan urusan pengungsi PBB (UNHCR) mengatakan, jumlah pengungsi di seluruh dunia mencapai angka tertinggi dalam 15 tahun dan negara-negara miskin menanggung beban masalah itu.

Dalam sebuah laporan baru yang dirilis hari Senin untuk Hari Pengungsi Dunia, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Antonio Guterres mengatakan, sekitar 43,7 juta orang terpaksa mengungsi akibat konflik tahun lalu. Jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal akibat bencana seperti banjir dan gempa bumi.

Wakil Komisaris Tinggi Alexander Aleinkoff mengatakan lebih dari tujuh juta pengungsi tinggal di pengasingan selama lebih dari lima tahun, sementara beberapa lainnya telah mengungsi selama lebih dari 30 tahun.

Ia mengatakan prospek mereka untuk kembali pulang semakin kecil.
Laporan itu mengatakan negara-negara kaya banyak yang enggan menampung para pengungsi karena masalah ekonomi, dan perbedaan agama dan budaya.

Aleinkoff mengatakan, hal itu memberi beban kepada negara-negara miskin, di mana Pakistan, Iran, dan Suriah telah menampung paling banyak pengungsi sampai akhir tahun 2010.

Sementara itu, Paus Benediktus hari Minggu menghimbau semua negara untuk lebih menerima para pengungsi. Ketika mengunjungi negara kecil, San Marino, Benediktus mengatakan para pengungsi perlu dijamin kondisi kehidupan yang bermartabat sampai mereka merasa aman dan bebas untuk pulang ke kampung halamannya.