Kampanye Tukang Becak di Solo Dukung Komodo Indonesia

  • Yudha Satriawan

Tukang becak di Solo berkampanye untuk memberi dukungan Komodo sebagai bagian dari 'Tujuh Keajaiban Dunia' (foto: dok).

Para tukang becak di Solo berkampanye mendukung Komodo Indonesia sebagai bagian dari tujuh keajaiban dunia.

Para Tukang becak di kota Solo berkampanye mendukung Komodo Indonesia sebagai bagian dari tujuh keajaiban dunia. Mereka menggelar aksi tersebut di kawasan khusus pejalan kaki atau citywalk di Kota Solo.

Puluhan tukang becak bersama becaknya tampak berjajar di sepanjang kawasan pejalan kaki atau citywalk di kota Solo Jawa Tengah, Selasa (8/11). Sambil duduk diatas becak mereka masing-masing, tukang becak tersebut membawa poster dukungan pada Komodo untuk menjadi bagian dari tujuh keajaiban dunia. Mereka secara bersama-sama mengirim pesan pendek atau SMS melalui telepon selular untuk mendukung Komodo Indonesia.

Ketua Paguyuban Tukang Becak kawasan tersebut, Ukar Sukardi, mengatakan Komodo sudah menjadi ikon khas Indonesia. “Kita mendukung adanya Komodo sebagai bagian dari tujuh keajaiban dunia..Komodo hanya ada di Indonesia. Negara lain tak punya Komodo. Jadi wajarlah kalau komodo menjadi hewan langka di dunia, (karena) sangat unik sekali”, ujar Sukardi.

Sementara itu, warga kota Solo, Haristanto, disela-sela aksi tersebut juga menyatakan dukungannya terhadap kampanye Komodo sebagai bagian dari tujuh keajaiban dunia tersebut. "Komodo menjadi aset yang luar biasa bagi Indonesia. Kalau bukan kita yang mendukung, lantas siapa lagi. Tukang becak saja (mau) mendukung Komodo. Jadi (rasanya) semua pihak harus mendukung komodo. Kalau ada polemik soal penyelenggara pemilihan ini, ya kita positif thinking sajalah. Ini kan jadi inspirasi, tukang becak saja ikut vote Komodo”, kata Harisanto.

Organisasi New 7 Wonder of Nature merilis Komodo masuk jadi bagian pemilihan tujuh keajaiban baru dunia. Meski mejadi polemik terkait keabsahan organisasi penyelenggara tersebut, kampanye pemilihan Komodo sebagai bagian dari tujuh keajaiban dunia terus berlangsung.