Trump Akan Lanjutkan Kebiasaan di Twitter Setelah Menjabat

Presiden AS terpilih Donald Trump dalam konferensi pers di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida (21/12). (AP/Andrew Harnik)

Trump memiliki sekitar 18 juta pengikut di Twitter, ditambah 17,3 juta di Facebook, dan 4,4 juta di Instagram, menciptakan rekam jejak sosial media yang sangat besar.

Jangan berharap Donald Trump akan berhenti bercuit di Twitter setelah dia dilantik menjadi presiden. Juru bicaranya mengatakan, penggunaan media sosial oleh Trump “merupakan sesuatu yang belum pernah kita saksikan sebelumnya.”

Sean Spicer, pilihan Trump untuk jabatan Direktur Komunikasi Gedung Putih dan Sekretaris Pers, memberitahu stasiun televisi Rhode Island Senin (26/12), bahwa “kebiasaan presiden terpilih untuk menggunakan Twitter, Facebook, dan Instagram memungkinkan dirinya menambah unsur pembicaraan yang belum pernah terjadi.”

Halaman Twitter Donald Trump.

Sejak kemenangannya, Trump mengirim cuitan hampir setiap hari, mulai dari pengumuman calon-calon untuk kabinetnya sampai mengeluhkan bagaimana dirinya diparodikan di televisi.

Trump berhasil meraih sekitar 18 juta pengikut di Twitter, ditambah 17,3 juta di Facebook, dan 4,4 juta di Instagram, dan Trump menciptakan rekam jejak sosial media yang sangat besar.

Tampaknya, dia merencanakan melanjutkan kebiasaan itu. [jm]