Trump, Biden Berpandangan Kontras mengenai Virus Corona

Ibu Negara Melania Trump, kiri, dan Presiden Donald Trump, tengah, tetap berada di atas panggung saat calon presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden, kanan, pergi pada akhir debat presiden kedua dan terakhir. (Foto: AP)

Ketika Amerika menembus angka tertinggi kasus virus corona yang dilaporkan dalam satu hari, mantan Wakil Presiden Joe Biden mengumumkan jika ia mengalahkan Presiden Donald Trump dalam pemilihan bulan depan, ia akan mendorong mandat penggunaan masker secara nasional.

“Saya akan mendatangi setiap gubernur dan mendesak mereka untuk mengeluarkan mandat masker di negara bagian mereka. Dan jika ada yang menolak, saya akan mendatangi wali kota dan eksekutif daerah untuk mewajibkan penggunaan masker di daerah di seluruh negeri, " kata Biden dalam pidatonya di Wilmington, Delaware, 11 hari sebelum pemilu.

"Sebagai presiden, saya akan mengamanatkan penggunaan masker di semua gedung federal dan di transportasi antarnegara bagian karena masker menyelamatkan nyawa," katanya.

Lebih dari 80 ribu kasus iinfeksi Covid-19 baru dilaporkan, Jumat oleh Universitas Johns Hopkins, melampaui rekor satu hari 77.362 pada 16 Juli.

Hampir semua kecuali beberapa dari 50 negara bagian AS telah menunjukkan peningkatan kasus virus corona minggu ini, dibandingkan minggu lalu. Setidaknya 14 negara bagian telah melaporkan angka tertinggi baru untuk pasien virus korona yang dirawat di rumah sakit dalam tujuh hari terakhir.

BACA JUGA: AS Tembus Rekor Harian Baru Infeksi Virus Corona

Trump, Jumat (23/10), di Florida mengecam Biden karena menekankan infeksi yang belum ada vaksin atau obatnya.

“Ia cuma mengatakan Covid Covid, Covid karena mereka ingin menakut-nakuti orang, dan kita sudah menanganinya dengan sangat baik,” kata Trump di komunitas lansia di The Villages.

“Kita sudah mengatasinya dengan sangat baik, ”katanya.

Kemudian, pada kampanye kedua di Pensacola, kepada ribuan pendukungnya yang hanya sedikit mengenakan masker ia mengatakan, "kita ingin kembali normal sepenuhnya dan itu terjadi."

Para pengecam Trump menuduhnya mengadakan "acara yang menyebar luaskan," virus yang melanggar pedoman kesehatan federal dan peraturan lokal tentang jarak sosial.

Biden, yang menguraikan rencana penanggulangan pandeminya, Jumat (23/10) mengecam Trump karena selama debat televisi nasional mereka, presiden menekankan AS sedang belajar untuk hidup dengan virus corona. [my/ah]