Transparency International: Peringkat Transparansi Amerika Bisa Terancam

Presiden AS Donald Trump berpidato di sebuah acara kampanye di New York, didampingi menantunya Jared Kushner dan putrinya Ivanka. (Foto: Dok)

Keprihatinan mengenai Amerika adalah berpusatnya kekuasaan, ide-ide di sekitar konflik kepentingan yang tidak diatasi, kronisme, nepotisme dan pemberangusan media.

Kelompok anti-korupsi Transparency International mengatakan prihatin dengan tuduhan-tuduhan konflik kepentingan dan nepotisme dalam pemerintahan Donald Trump yang mungkin merugikan pandangan internasional mengenai kemampuan Amerika Serikat untuk terus menjadi teladan upaya-upaya anti-korupsi di seluruh dunia.

Setelah laporan tahunannya mengenai pandangan korupsi, kelompok yang berkantor pusat di Berlin itu tanpa tedeng aling-aling memaparkan apa yang dipandang sebagai tanda-tanda yang mencemaskan dalam pemerintahan baru Amerika.

“Keprihatinan mengenai Amerika adalah berpusatnya kekuasaan, ide-ide di sekitar konflik kepentingan yang tidak diatasi, kronisme, nepotisme dan pemberangusan media. Ini adalah kondisi yang kita amati di masa yang akan datang sebagai alasan mengapa negara bisa merosot dalam peringkatnya,” kata Robert Barrington, direktur Transparency International untuk Inggris.

Presiden Donald Trump terpilih sebagian karena janji-janji untuk “membersihkan” dan mengambil alih kekuasaan dari para kroni Washington dan mengembalikannya kepada rakyat Amerika. [my/al]