Tim Ilmuwan China Uji Coba Virus Pembunuh Kanker

Suasana penelitian di sebuah laboratorium Institut Riset Kanker, Sutton (Foto: dok).

Virus "M1" diambil dari sejenis nyamuk yang ditemukan di propinsi Hainan, China selatan. Virus itu telah digunakan untuk mencegah pembiakan dalam sel-sel kanker pada hati, kandung kemih, usus besar dan rektum.

Sekelompok ilmuwan China mengatakan telah menemukan dan menguji coba virus yang dapat digunakan untuk membinasakan sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel normal.

Media resmi China menyebut virus yang dijuluki M1 itu, diambil dari "sejenis nyamuk" yang ditemukan di propinsi Hainan, China selatan. Virus itu telah digunakan untuk mencegah pembiakan dalam sel-sel kanker pada hati, kandung kemih, usus besar dan rektum. Sejauh ini, virus tadi baru diujicoba pada tikus.

Kantor berita “China Radio International” melaporkan Kamis, rencana tim ilmuwan tadi untuk menguji coba virus pada monyet akan dimulai minggu depan.

Tim penemu virus tersebut dipimpin oleh Yan Guangmei dari Fakultas Kedokteran Zhangshan, Universitas Sun Yat-Sen. Yan memberitahu wartawan, dia yakin penelitian itu dapat melahirkan terobosan dalam pengobatan kanker, seraya menambahkan, timnya berharap memulai ujicoba klinis dalam tiga tahun.

Michael Woodhead, peneliti medis di Sydney, Australia, mengatakan penelitian itu dilakukan oleh kelompok “bereputasi harum di universitas terkemuka," namun, imbuhnya, terlalu dini untuk mengatakan apakah metode itu dapat digunakan untuk mengobati penyakit kanker pada manusia.