13 Tentara Ukraina Tewas dalam Bentrokan di Debaltseve

Pasukan Ukraina siaga di sebuah gedung di Debaltseve, Ukraina timur (foto: dok).

Pasukan Ukraina dan kelompok separatis pro-Rusia kembali bentrok untuk memperebutkan pusat transportasi strategis di Debaltseve, Ukraina timur, Minggu (1/2).

Pertempuran berlanjut hari Minggu (1/2) di Ukraina Timur sewaktu pasukan pemerintah dan kelompok separatis pro-Rusia memperebutkan pusat transportasi strategis, pasca gagalnya perundingan damai guna meredam krisis tersebut.

Pemerintah Ukraina mengatakan sedikitnya 13 tentara Ukraina tewas dan 20 lainnya luka-luka dalam 24 jam terakhir, sewaktu kelompok separatis pro-Rusia menyerang desa-desa di dekat Debaltseve.

Sepuluh warga sipil tewas dalam pertempuran dan penyerbuan di Donetsk dan sekitar Luhansk, daerah-daerah yang telah dinyatakan kelompok separatis secara sepihak sebagai milik mereka. Belum ada pernyataan soal jumlah korban tewas dari pihak pemberontak.

Pertempuran terbaru itu terjadi sehari setelah dilangsungkannya perundingan damai antara Ukraina dan kelompok separatis pro-Ukraina, yang tidak menghasilkan apapun sementara tentara dan warga sipil kedua pihak tewas.

Perundingan di Minsk hari Sabtu (31/1) sempat ditunda selama beberapa jam. Sebuah pernyataan dari Trilateral Contact Group – yaitu Rusia, Ukraina dan Organisasi Keamanan & Kerjasama Eropa atau OSCE mengatakan, wakil-wakil dari wilayah yang dikuasai pemberontak di Ukraina tidak datang ke perundingan yang disiapkan untuk membahas penerapan gencatan senjata dan penarikan mundur persenjataan berat. Sebaliknya kelompok itu mengatakan para pemberontak ingin membahas kembali Protokol Minsk yang meletakkan dasar-dasar bagi penghentian permusuhan.