Temuan Baru Buka Jalan bagi Pengobatan Kanker Payudara

  • Art Chimes
    Zefanya Rampengan

Sebuah struktur unit atau kelompok sel payudara manusia

Para ilmuwan telah mengidentifikasi protein dalam jaringan payudara yang sehat yang dapat membunuh sel kanker secara alami. Temuan laboratorium ini dapat membuka jalan bagi pengobatan baru untuk kanker payudara dan kemungkinan untuk kanker lain juga.

Upaya itu dimulai dengan penemuan di laboratorium yang menunjukkan bahwa ketika sel kanker payudara dicampur dengan materi dari sekitar sel yang normal, sel kanker itu berhenti tumbuh atau mati.

Irene Kuhn dari Lawrence Berkeley National Laboratory di California adalah anggota tim yang melakukan penelitian di laboratorium ilmuwan Amerika keturunan Iran Mina Bissell. "Pengamatan awal kami sangat menarik, bahwa ada sesuatu yang diproduksi sel normal yang mampu membunuh sel kanker. Jadi kami memutuskan untuk menindaklanjutinya." Ujarnya.

Para ilmuwan itu menemukan 6 senyawa yang mempengaruhi sel kanker. Yang paling kuat adalah protein yang disebut interleukin 25 – disingkat IL-25 – yang diproduksi oleh sel payudara normal.

Kuhn mengatakan itu saat sel normal bermutasi dan menjadi sel tumor. Lebih lanjut ia mengatakan,"Sel-sel itu, apapun alasannya yang tidak kita ketahui, meningkatkan reseptor IL-25."

Reseptor itu adalah suatu struktur yang berpasangan dan terikat dengan protein IL-25. Kuhn mengatakan"Jika sel tumor itu kebetulan berada di dekat sel payudara yang normal. Sel tumor itu akan terekspos pada IL-25 yang diproduksi oleh sel payudara manusia, dan sel itu akan dibunuh."

Seorang peneliti AS tengah mengamati sel-sel pada kanker payudara.

Karena reseptor IL-25 hanya muncul dalam sel-sel tumor, IL-25 menyerang hanya sel tumor, bukan sel normal.

Jadi jika IL-25 ampuh membunuh sel kanker payudara, kenapa orang terkena kanker payudara? Jawaban singkatnya adalah : tidak cukup IL-25. Dan ini menunjukkan bahwa IL-25 mungkin perlu diteliti sebagai satu pengobatan untuk kanker payudara.

Kuhn mengatakan pengobatan berdasarkan senyawa alami anti kanker dalam IL-25 dapat memberi manfaat besar selain terapi konvensional. Ia mengatakan,"Kekhususannya pada tumor sangat tinggi, sehingga semua yang masuk ke klinik berdasarkan IL-25 akan sangat khusus untuk tumor dan memiliki efek samping yang kecil. Dan itu memberi harapan besar bagi orang yang sedang menjalani terapi."

Studi ini khusus untuk kanker payudara, tapi Irene Kuhn mengatakan mereka juga mengidentifikasi reseptor IL-25 pada sel melanoma, yang menunjukkan bahwa IL-25 mungkin diteliti sebagai pengobatan kanker kulit, dan mungkin kanker lain.

Studi mengenai IL-25 dan kanker payudara ini dimuat dalam jurnal "Science Translational Medicine."