Taliban, Presiden Afghanistan Deklarasikan Gencatan Senjata 3 Hari

Para pedagang di sebuah toko kue tradisional menyiapkan camilan untuk Hari Raya Idul Fitri, di Kabul, Afghanistan, 22 Mei 2020. (Foto: AP)

Taliban mendeklarasikan gencatan senjata yang berlaku tiga hari untuk memperingati Idul Fitri di Afghanistan, mulai Minggu (24/5). Hal itu disampaikannya lewat Twitter pada Sabtu (23/5). Dan Presiden Afghanistan mengatakan pemerintahannya akan melakukan hal yang sama.

Langkah itu diambil sementara pertempuran antara kedua pihak semakin intensif, meskipun di tengah pandemi virus corona.

"Jangan lancarkan operasi ofensif apapun terhadap musuh dimana saja, apabila musuh menyerang kalian, bela diri kalian," cuit Zabihullah Mujahid, seorang juru bicara Taliban. Dia menambahkan bahwa gencatan senjata itu dideklarasikan untuk memperingati hari Idul Fitri yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menyambut baik pengumuman Taliban itu dan menawarkan untuk berdamai. "Sebagai kepala komandan, saya telah menginstruksikan Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan (Afghan National Defense and Security Forces/ANDSF) untuk mematuhi gencatan senjata tiga hari dan hanya membela diri apabila diserang," cuitnya.

Bulan lalu, Taliban menolak seruan pemerintah untuk melakukan gencatan senjata di seluruh Afghanistan selama Ramadan, mengatakan gencatan itu "tidak rasional" sementara mereka meningkatkan serangan terhadap pasukan Afghanistan.

Javid Faisal, juru bicara kantor intelijen dan keamanan di Kabul, Sabtu (23/5), mengatakan sedikitnya 146 warga sipil tewas dan 430 terluka oleh Taliban selama Ramadan. [vm/ft]