Tak Ada Pemenang Pasti dari Pemilu Legislatif Inggris

Inggris kini menghadapi situasi pertama sejak tahun 1974, dimana tidak ada partai politik yang memegang mayoritas di parlemen.

Ketidak-pastian melingkupi Inggris hari Jumat menyusul pemilu legislatif yang tidak meyakinkan di mana partai Konservatif memenangkan paling banyak kursi di parlemen tetapi tidak cukup untuk segera membentuk pemerintahan baru.

Hasil penghitungan suara sebagian menunjukkan partai Konservatif akan memperoleh sekitar 300 kursi dalam parlemen yang mempunyai 650 kursi itu, yang mengalahkan Partai Buruh yang berkuasa untuk pertama kalinya sejak 13 tahun lalu. Namun demikian, Konservatif tidak berhasil meraih 326 kursi yang dibutuhkan untuk mencapai mayoritas mutlak.

Dengan tidak adanya pemenang yang pasti, Inggris menghadapi yang disebut “hung parliament” yang pertama – dimana tidak ada partai politik yang memegang mayoritas – sejak tahun 1974.

Pemimpin Konservatif David Cameron mengatakan hari Jumat dia yakin partai Buruh Perdana Menteri Gordon Brown telah kehilangan mandatnya untuk memerintah dan bahwa Inggris siap untuk perubahan kepemimpinan.


Namun, Perdana menteri Brown memberi indikasi hari Jumat dia mungkin akan berusaha membentuk pemerintahan koalisi bersama Liberal Demokrat untuk menjaga supaya Konservatif tetap berada di luar kekuasaan.