Superhero dan Karakter Unik Berlaga di Pameran Komik "Awesome Con" Versi Pandemi

Penggemar komik dan karya seni populer berkumpul dengan kostum favorit masing-masing di ajang Awesome Con di Washington, D.C. (dok: VOA)

Setelah hiatus selama 1 tahun, ajang pameran komik dan karya seni populer, "Awesome Con," kembali digelar di Washington, D.C. Ini adalah salah satu acara besar pertama yang diselenggarakan di era pandemi COVID-19, tentunya dengan protokol kesehatan ketat, termasuk mandat masker.

Ajang pameran komik dan karya seni populer tahunan “Awesome Con” kembali digelar di Walter E. Convention center di Washington, D.C. Acara ini menjadi kesempatan emas untuk bertemu dengan seniman dari berbagai penjuru amerika juga ajang berburu karya unik bagi para kolektor.

Salah seorang pengunjung yang suka mengikuti kegiatan bermain kostum atau cosplayer bernama Rebecca Ryan hadir dengan mengenakan kostum seperti seorang peri.

"Saya sangat bersemangat untuk kembali. Sungguh menyenangkan bisa menghadiri acara di dunia nyata," ujar Rebecca yang juga dikenal dengan nama "Foxy Roxy" saat ditemui VOA.

Para pemain 'cosplay' kembali berlaga di ajang Awesome Con 2021 (dok: VOA)

Tahun lalu Awesome Con ditiadakan karena pandemi. Tahun ini, acara yang berlangsung selama 3 hari ini menyedot hampir 45 ribu pengunjung, masih jauh lebih sedikit dibandingkan sebelumnya.

"Saya merasa lega, karena bisa kembali ke acara sebesar ini. Saya sudah tidak sabar untuk menghadiri acara-acara yang lain," ujar Chris yang hadir dengan mengenakan kostum Batman kepada VOA.

Your browser doesn’t support HTML5

Awesome Con Kembali Satukan Pecinta Budaya Pop di Ibu Kota AS

Sesuai kebijakan pemerintah daerah kota Washington, D.C., Awesome Con memberlakukan protokol kesehatan ketat, seperti penggunaan masker, pembatasan sosial, dan penyanitasi tangan yang tersedia di berbagai sudut.

"Kami merasa aman (menghadiri acara ini). Kami menyetir mobil dari North Carolina untuk menghadiri Awesome Con.

Alysson dan keluarga rela menyetir mobil dari north carolina untuk menghadiri ajang awesome con. Acara di kota kami tidak mengharuskan mandat masker. Tapi, anak-anak kami ingin menghadiri acara. Jadi kami pergi ke Washington, D.C.," ujar Alysson.

Sama halnya seperti Alysson, pengunjung bernama Al yang hadir di acara ini juga merasa aman.

"Terutama ketika melihat para pengunjung lain mengenakan masker secara benar dan penyelenggara acaranya menegaskan protokol kesehatan yang ketat," katanya.

Courtland Hickey, pemilik toko Chicago Costume (dok: VOA)

Kembalinya Awesome Con melegakan hati vendor mainan dan pernak-pernik yang biasa mengandalkan pemasukan dari pameran.

"Ini adalah acara ke-3 saya selama pandemi. Kamimelihat para pengunjung sepertinya sangat semangat untuk bisa menghadiri acara tatap muka. Ada rasa khawatir mengingat saya memiliki anak-anak yang masih kecil di rumah. Tapi, saya merasa sudah melakukan yang terbaik, ditambah lagi saya dan karyawan saya juga sudah menjalani vaksinasi covid-19 dan ada mandat masker di acara ini," ujar Courtland, vendor mainan untuk toko Chicago Costume.

Sama halnya dengan Courtland, James yang adalah penjual mainan asal Kanada juga merasa senang dengan adanya acara awesome con inI, setelahhiatus sekitar 1,5 tahun.

"Saya juga senang melihat para pengunjung bergembira dan mematuhi aturan yang ada," ujar James kepada VOA.

Penulis dan seniman pun juga gembira bisa memamerkan karya terbaru secara tatap muka dengan penggemar.

Saya senang dan seperti kembali normal bisa berada di stan, sambil ngobrol dengan pengunjung, berjualan, menggambar, dan melakukan berbagai keseruan di acara ini," kata penulis Ted Woods.

Bagi penulis Phillip Kennedy Johnson yang terlibat dalam penggarapan komik Marvel dan DC comics konvensi seperti ini adalah bagian penting dari industri komik.

"Banyak seniman profesional yang merindukannya," ujar Phillip kepada VOA.

Berlangsungnya kembali Awesome Con di masa pandemi membuat animator legendaris, Tom Cook, yang terkenal lewat serial televisi “He-Man” jadi lebih sibuk.

"Senang melihat banyak orang kembali berkumpul dan merayakan acara seperti ini lagi. Sepertinya orang-orang sangat merindukan acara ini, karena saya merasa jauh lebih sibuk dalam beberapa acara terakhir, bahkan dibandingkan sebelum pandemi merebak," kata Tom.

Pengunjung pun kembali bisa memakai dan memamerkan kostum favorit yang berbeda-beda, tapi dengan aksesoris yang sama, yaitu masker. [di/ii/abudiant]