Sejumlah Negara Desak WHO Ambil Tindakan terhadap Pelecehan Seksual di dalam Organisasinya

Logo Organisasi Kesehatan Dunia di markas besarnya di Jenewa, Swiss. (Foto: AP)

Lebih dari 50 negara mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku pelecehan seksual yang berada di dalam tubuh badan tersebut.

WHO berada di bawah tekanan kuat untuk membuat perubahan yang luas menyusul terungkapnya kasus pelecehan seksual yang dilakukan pekerja kemanusiaan di Republik Demokratik Kongo pada 2020.

Duta Besar Inggris Simon Manley menyampaikan pernyataan bersama atas nama 57 negara, menyuarakan "kekhawatiran mendalam" tentang tuduhan para penyintas, dan dugaan penyalahgunaan wewenang oleh staf dan kontraktor WHO.

BACA JUGA: The Other #MeToo: Pria Bisa Jadi Korban Kekerasan Seksual
BACA JUGA: Investigasi Temukan Penganiayaan Seksual Sistemik dalam Sepak Bola Perempuan AS