Rusia Kehilangan Kontak dengan Satelit yang Baru Diluncurkan

Roket pendorong Proton-M yang membawa satelit telekomunikasi AM4-Ekspres sebelum peluncuran di Baikonur (18/8). Rusia kehilangan komunikasi dengan satelit AM4 sesaat setelah peluncuran.

Satelit telekomunikasi AM4 Ekspres diluncurkan dengan roket pendorong dari pusat antariksa Baikonur di Kazakhstan hari Kamis pagi.

Badan antariksa federal Rusia mengatakan telah kehilangan kontak dengan satelit komunikasi utama sesaat setelah peluncuran. Satelit AM-4 Ekspres diluncurkan di atas sebuah roket pendorong dari Pusat Antariksa Baikonur di Kazakhstan Kamis, dalam misi untuk menyediakan komunikasi digital ke seluruh Rusia.

Badan antariksa itu mengatakan pendorong satelit itu awalnya bekerja dengan baik, tetapi mengalami "kegagalan" selama tahap selanjutnya.

Para pejabat mengatakan mereka sedang berusaha mendapat hubungan kembali dengan satelit yang dibangun Eropa itu, yang digambarkan sebagai alat telekomunikasi yang paling kuat Rusia.

Kegagalan itu adalah yang terbaru dalam serangkaian peluncuran. Februari lalu sebuah satelit militer Rusia hilang. Desember lalu, sebuah kesalahan teknis menyebabkan tiga satelit navigasi hilang dan akhirnya menyebabkan kepala badan antariksa Anatoly Perminov kehilangan pekerjaannya.

Rusia sebelumnya mengklaim bahwa satelit telekomunikasi itu adalah satu dari yang paling mutakhir di dunia. Satelit itu dilengkapi dengan teknologi yang beroperasi dalam beberapa kisaran frekuensi dan antena-antena yang meliput Federasi Rusia dan negara-negara tetangga untuk 15 tahun mendatang.

Satelit tersebut dirancang dan dibuat bersama oleh Pusat Khrunichev Rusia dan Astrium, anak perusahaan European Aeronotic Defense and Space Company, EADS.

Rusia mengatakan mereka berencana meluncurkan 6 satelit lagi sebelum tahun 2013.