Presiden Obama-Ketua DPR Bahas Jurang Fiskal di Gedung Putih

Ketua DPR dari Partai Republik, John Boehner dan Presiden Obama bertemu di Gedung Putih untuk membicarakan kembali solusi menghadapi jurang fiskal yang semakin dekat tenggang waktunya, Kamis (13/12). (AP Photo/Carolyn Kaster, File).

Baik Gedung Putih maupun DPR yang didominasi Fraksi Republik masih belum sepakat dalam pertemuan ketua DPR John Boehner dan Presiden Barack Obama di Gedung Putih, Kamis (13/12).
Ketua DPR dari Partai Republik, John Boehner, bertemu dengan Presiden Barack Obama di Gedung Putih hari Kamis (13/12) dengan tenggat tebing fiskal sudah di ambang pintu dan mengancam ekonomi Amerika. Baik Gedung Putih maupun DPR yang didominasi Fraksi Republik menolak tawaran masing-masing.

Semua pihak harus menyepakati paket pemangkasan anggaran dan kenaikan pajak pada akhir tahun dan kalau tidak maka akan berlaku secara otomatis. Banyak ekonom mengatakan hal itu akan merugikan kelas menjerumuskan Amerika kembali ke resesi.

Presiden Obama bersikeras dua persen orang terkaya Amerika membayar lebih banyak pajak. Menurut Presiden Obama, terpilihnya kembali dirinya sebagai Presiden bulan lalu menunjukkan banyak warga Amerika setuju dengan rencananya.

Para anggota Kongres yang konservatif menuntut pemotongan anggaran lebih dalam tanpa kenaikan pajak bagi siapa pun. Mereka mengatakan rencana presiden akan menaikkan pajak bagi usaha kecil dan membunuh lapangan kerja.

Boehner mengatakan sebelum pertemuan hari Kamis bahwa jelas Presiden Obama tidak serius tentang pemangkasan anggaran. Dia mengatakan Gedung Putih mengantarkan ekonomi ke jurang.

Juru bicara Gedung Putih Jay Carney menyebut usulan fraksi Republik sebagai khayalan belaka, dengan adanya pemangkasan anggaran belanja yang tidak ditentukan berikut pemotongan pajak permanen bagi warga kaya.