PM Inggris Masih Berusaha Mencapai Persetujuan dengan Partai Irlandia Utara

Perdana Menteri Inggris Theresa May saat memberikan pernyataan di Downing Street setelah bertemu dengan Ratu di Istana Buckingham untuk meminta izin membentuk pemerintahan minoritas, di London, 9 Juni 2017.

Perdana Menteri konservatif Inggris masih berusaha mencapai persetujuan dengan Partai Unionist Demokrat Irlandia Utara yang hendak memberinya dukungan yang dibutuhkannya untuk membentuk pemerintahan.

Pernyataan dari kantor Theresa May hari Minggu (11/6) mengatakan pembicaraan merampungkan persetujuan “keyakinan dan dukungan” kemungkinan akan selesai pekan ini. Persetujuan keyakinan dan dukungan kurang resmi daripada koalisi penuh. Ini akan berarti partai Unionist (DUP) akan mendukung pemerintah mengenai anggaran dan mosi keyakinan, tetapi masalah-masalah lain akan diputuskan berdasarkan kasus-per-kasus.

Pernyataan DUP mengatakan pembicaraan sebegitu jauh adalah positif.

May membutuhkan dukungan paling sedikit 326 anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan. Partai Konservatif memenangkan 318 kursi dalam pemilu, DUP mempunyai 10 kursi.

Persetujuan harus rampung sebelum tanggal 19 Juni ketika Ratu Elizabeth menyampaikan pidato yang memulai program pemerintah.

Pembicaraan Brexit dengan Uni Eropa juga akan mulai kurang dari 10 hari. May telah mengukuhkan kepada Kanselir Jerman Angela Merkel bahwa Inggris akan memulai perundingan sesuai dengan jadwal.

Hari Sabtu, May kehilangan dua staff utamanya dalam perombakan yang menurut laporan media dituntut oleh para tokoh senior Partai Konservatif kalau perdana menteri ingin tetap memegang jabatannya. [gp]