Petugas Bantuan Kemanusiaan untuk Suriah Tiba di Kota Homs

Warga di Al Qusour, Homs menyerukan pemerintah Suriah agar mengijinkan masuknya bantuan kemanusiaan bagi warga sipil (2/3).

Konvoi 4 truk itu membawa makanan, selimut dan kasur untuk ribuan warga sipil yang menghindari pemboman Baba Amr oleh pasukan pemerintah.

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan para petugas bantuan kemanusiaan di Suriah telah tiba di dua kawasan di dekat Homs, distrik pemberontak yang diserbu pasukan pemerintah pekan lalu setelah serangan selama hampir sebulan.

Jurubicara ICRC Hicham Hassan memberitahu VOA bahwa konvoi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Arab Suriah hari Senin tiba di kompleks perumahan al-Tawzii dan al-Inshaat, Homs, yang berdekatan dengan Baba Amr. Ia mengatakan konvoi 4 truk itu membawa makanan, selimut dan kasur untuk ribuan warga sipil, termasuk warga yang menghindari bombardemen Baba Amr oleh pasukan pemerintah.

Para petugas bantuan berusaha masuk ke Baba Amr sejak hari Jumat, setelah mendapat persetujuan pemerintah Suriah, tetapi tentara menutup akses ke distrik itu, dengan alasan masalah keamanan. Hassan mengatakan ICRC kini berunding dengan pihak berwenang Suriah di tingkat lokal dan nasional guna menyingkirkan berbagai kendala untuk masuk ke Baba Amr.

Kelompok Human Rights Watch yang berbasis di Amerika memperkirakan serangan pemerintah terhadap Baba Amr menewaskan sekitar 700 orang. Presiden Suriah Bashar al-Assad telah melancarkan operasi mematikan terhadap pergolakan setahun menentang pemerintahan otokratisnya.

Berbagai organisasi HAM menyatakan situasi kemanusiaan di sana sangat mengerikan, sementara warga bersusah payah mendapatkan makanan, air dan pasokan medis dalam suhu di bawah titik beku.

Kepala Urusan Kemanusiaan PBB Valerie Amos mengatakan Suriah telah memberinya izin mengunjungi Damaskus dari hari Rabu sampai Jumat untuk membahas krisis itu.