Pertemuan IMF-World Bank 2018 akan Tetap Diselenggarakan di Bali

Pemandangan di sekitar Gunung Agung, dilihat dari kawasan Kubu, Karangasem, Bali, 29 November 2017. (Foto: dok).

Pertemuan IMF-World Bank yang akan diselenggarakan Oktober 2018 nanti akan tetap digelar di Nusa Dua, Bali.

Ketua Pelaksana Harian pertemuan IMF-World Bank, Susiwijiono mengatakan sampai detik ini belum ada rencana untuk memindahkan lokasi pertemuan tersebut, meskipun Bali di guncang beberapa kali Gempa, dan daerah terdekatnya yaitu Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga mengalami beberapa kali gempa yang cukup besar.

Hal itu dia sampaikan setelah rapat mengenai pertemuan IMF-World Bank, di Kantor Kemenko Kemaritiman, yang dipimpin langsung oleh Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Senin, (20/8).

“Memang kita tidak ada plan B di tempat lain. Kita confidence tetap di Nusa Dua. Dan kita siapkan langkah-langkah sampai ke evakuasi, sudah kita siapkan.”ujarnya.

Susiwijiono tetap percaya diri, bahwa Bali cukup aman untuk penyelenggaraan pertemuan IMF-World Bank ini. Meski begitu, pihaknya juga tetap mengawasi perkembangan terkini terkait gempa ini dengan menggandeng pihak terkait seperti PVMBG dan BMKG.

“Terkait gempa kita akan berkoordinasi dengan PVMBG dan BMKG nih. Nanti ada beberapa ahli. Dalam minggu ini kita akan pastikan posisinya seperti apa. Kalau sesuai perkiraan kan gesernya ke timur tidak ke barat,”jelasnya.

Sebelumnya, Lombok akan dijadikan salah satu destinasi wisata bagi para Delegasi IMF-World Bank, dan bandara Lombok juga akan dijadikan bandara cadangan, jika Gunung Agung meletus. Namun dikarenakan persitiwa gempa ini, maka pihak panitia pun menyiapkan Banyuwangi sebagai penggantinya. `

Selain itu, dengan sisa persiapan yang tinggal 15 persen lagi, Susiwijiono menyatakan hal itu lebih kepada persiapan daripada pengiriman infrastruktur IT. Dilihat dari progress-nya pun, Susi yakin bahwa persiapan ini berjalan dengan rencana dan akan selesai tepat pada waktunya.

“Sisa 15 persen persiapan lebih banyak kepada delivery infrastruktur IT, dan trial-nya nanti kita tes, kalau dari progress-nya sendiri on track ini,”paparnya.

Di sisi lain, adapun hasil dari rapat persiapan Penyelenggaraan Pertemuan IMF-World Bank hari ini adalah lebih kepada hal yang bersifat substansi , termasuk acara apa saja yang perlu dihadiri Presiden Joko Widodo.

Pada rapat kali ini hadir beberapa pihak terkait seperti Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Kepala Task Force IMF-World Bank Annual Meeting 2018 Peter Jacobs, Deputi Gubernur BI Dody Budy Waluyo, Ketua Pelaksana Harian IMF-World Bank Susiwiono, dan sejumlah pihak terkait lainnya. [gi/ab]