Pertemuan APEC Sepakat Percepat Penyelesaian Putaran Doha

Para menteri perdagangan APEC berfoto bersama seusai pertemuan di Surabya, 21 April 2013 (VOA/Petrus Rizki).

Pertemuan Menteri Perdagangan APEC berakhir di Surabaya, Minggu (21/4), yang menghasilkan beberapa kesepakatan terkait upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi dunia.
Menteri Perdagangan APEC sepakat untuk mempercepat penyelesaian Putaran Doha, dan akan menggunakan berbagai forum untuk mendorong komunitas di luar APEC untuk bersikap sama. Ekonomi APEC optimis mampu meningkatkan konvergensi, dalam hubungan ekonomi yang saling meningkatkan dan memeratakan pertumbuhannya.

Pemerintah Indonesia berharap hasil pertemuan SOM (Senior Officers Meeting) II dan MRT (Ministers Responsible for Trade) APEC di Surabaya dapat membawa dampak yang semakin positif, khususnya terhadap konektivitas pembangunan infrastruktur serta sektor-sektor lainnya.

APEC menyerukan untuk menahan diri dari kebijakan proteksi, serta mentaati kesepakatan multilateral yang telah dicapai di forum WTO, terkait negosiasi Doha Development Agenda (DDA).

Menteri Perdagangan Indonesia Gita Wirjawan mengatakan, kerjasama antar ekonomi APEC diharapkan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi dunia, dengan tetap mengedepankan pemerataan ekonomi yang seimbang.

“Ini kan ekonomi APEC ini skalanya besar sekali ya, itu merupakan 55 persen dari total kue ekonomi dunia. Jadi kalau mereka bisa melakukan investasi di Indonesia untuk pembangunan infrastruktur, bisa melakukan transfer teknologi, bisa melakukan people to people contact, untuk kepentingan pendidikan," kata Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan. "Dampak lainnya yang terkait dengan kerjasama-kerjasama ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara APEC lainnya agar lebih kencang arus perdagangannya, tapi juga bisa fair,” tambahnya.

Menteri Perdagangan Australia Craig Emerson mengatakan pihaknya bersama China akan mengupayakan forum pertemuan di Jenewa, untuk menyamakan suara hasil pertemuan APEC di Surabaya dengan negara-negara non-APEC.

“China dan Australia menaruh perhatian yang besar pada kesuksesan pertemuan APEC yang akan membahas DDA di Bali tahun ini, dan inisiatif untuk membawa hasil MRT-APEC Surabaya ini, pada pertemuan negara-negara lain yang diprakarsai China dan Australia di Jenewa,” papar Craig Emerson, Menteri Perdagangan Australia.

Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat, Demitrios Marantis mengungkapkan dukungan yang sama, atas keberhasilan capaian pertemuan APEC di Bali mendatang, dalam rangka menyelesaiakan berbagai persoalan Doha Development Agenda pada pertemuan di Jenewa.“Kita butuh fokus pada pertemuan yang diminta Australia dan China untuk dilakukan, agar dapat memberikan penyelesaian yang signifikan pada persoalan ekonomi dunia,” ujarnya.