Persiapan Perayaan Hari Kemerdekaan AS

Suasana persiapan perayaan Hari Kemerdekaan AS di depan Lincoln Memorial, Washington D.C., 3 Juli 2019.

Perayaan ulang tahun ke-243 Amerika Serikat terlihat berbeda tahun ini, karena Presiden Donald Trump menggelar perayaan bertema militer sesuai seleranya sendiri, di samping upacara tradisional di gedung kongres Amerika Capitol Hill. Katherine Gypson, koresponden VOA di Kongres melaporkan berbagai persiapan yang dilakukan di Washington, D.C.

Pertunjukan kembang api dan berkumandangnya lagu-lagu patriotik merupakan pemandangan – dan suara – yang akrab bagi hampir setiap orang Amerika pada Hari Kemerdekaan yang persiapannya kini masih dilakukan sampai pada detik-detik terakhir. Berbeda dari yang dilakukan di gedung kongres, Capitol Hill, di ujung lain National Mall (lapangan luas di antara Gedung Kongres dan Gedung Putih), segera berlangsung perayaan bertajuk “Salute to America” (“Hormat untuk Amerika”) yang digagas oleh Presiden Donald Trump.

Pagar sementara mulai dipasang jelang perayaan Hari Kemerdekaan AS bertajuk "Salute to America" di sekitar lapangan nasional AS, "The National Mall" di Washington D.C., 2 Juli 2019.

Phil Grucci, CEO perusahaan pembuat kembang api, Grucci Fireworks, mengatakan, “Ini merupakan gaya Amerika, bukan? Kita ingin melakukan sesuatu besar-besaran yang mengundang kekaguman, yang spektakuler.”

Perusahaan Phil Grucci adalah satu dari dua perusahaan yang menyumbangkan kembang api untuk acara tersebut. Sumbangan itu mendapat ucapan terima kasih dari Presiden Trump melalui cuitan di Twitter. Presiden Trump juga telah menjanjikan perayaan terbesar yang pernah diadakan – termasuk pameran tank. Tank-tank itu membuat sebagian orang mengatakan presiden melakukan militerisasi apa yang seharusnya menjadi hari libur nasional yang tidak berpihak. Sementara sebagian lainnya mengatakan mereka tidak keberatan dengan kegiatan demikian.

Your browser doesn’t support HTML5

Persiapan Perayaan Hari Kemerdekaan AS

Brent Hoban, seorang turis di Washington, D.C., menyatakan setuju dengan perayaan hari kemerdekaan bertemakan militer. "Saya bangga dan berterima kasih kepada mereka yang telah mengabdi kepada negara kita dan sangat menghargai apa yang mereka dan keluarga meeka telah lakukan, dan saya berterima kasih kepada presiden kita yang menghargai itu dan ingin merayakanya,” komentarnya.

Tetapi berbagai laporan yang menyatakan bahwa perayaan yang digagas oleh Trump itu akan dibayar sebagian dengan dana yang dialihkan dari anggaran Taman Nasional telah membuat khawatir banyak anggota Kongres dari Partai Demokrat – yang mengatakan bahwa uang itu tidak boleh digunakan untuk apa yang menurut mereka adalah kampanye politik presiden.

Persiapan perayaan Empat Juli (4th of July) bertajuk "Salute to America" di Washington, D.C., 3 Juli 2019.

Penasihat Gedung Putih, Kellyanne Conway, menyarankan agar pertanyaan tentang biaya perayaan Hari Kemerdekaan itu disampaikan ke Departemen Pertahanan. Dia mengatakan itu sambil meneliti draf pidato presiden.

“Demokrasi kita yang hebat dan imbauan yang bagus demi patriotisme, keberhasilan pemerintahan ini dalam membuka begitu banyak lapangan pekerjaan bagi warga kita, dan apa yang telah kita lakukan bagi para veteran, semua ini patut kita rayakan,” jelasnya.

Penyampaian pidato itu – berikut pesta kembang api dan berbagai perayaan lainnya – bisa terancam karena hujan badai hebat diperkirakan akan terjadi di Washington, D.C., pada malam perayaan Hari Kemerdekaan Amerika ini. [lt/ab]