Pengawas Siber China Keluarkan Peraturan Baru bagi Penyedia Konten Online

Menteri urusan siber China, Xu Lin membuka konferensi internet dunia di Wuzhen, Zhejiang, China (foto: ilustrasi).

Pengawas dunia maya China pada hari Rabu (26/12) mengeluarkan peraturan baru untuk penyedia informasi keuangan domestik, dalam tindakan keras terhadap konten online yang dianggap merusak stabilitas keuangan negara pada masa perekonomian melambat.

Penyedia informasi keuangan tidak diperbolehkan untuk mendistorsi kebijakan fiskal dan moneter China, mengganggu tatanan ekonomi atau untuk merusak kepentingan negara, kata Cyberspace Administration of China (CAC) dalam sebuah pernyataan di situsnya.

Penyedia layanan yang menjadi sasaran termasuk mereka yang terlibat dalam analisis keuangan, perdagangan keuangan dan pengambilan keputusan keuangan, tetapi tidak termasuk layanan berita asing, menurut CAC.

CAC mengatakan pelanggar peraturan, yang mulai berlaku pada 1 Februari itu, akan "dikecam di depan umum" dan "diperintahkan untuk memperbaiki" kesalahan mereka. Kasus-kasus pidana akan diajukan jika pelanggaran merupakan kejahatan, tambahnya.

Langkah ini dilakukan karena perlambatan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia itu telah mendorong para akademisi dan pengusaha untuk menyerukan kebijakan stimulus yang lebih banyak. [as]