Pengacara: Informan WikiLeaks Dibiarkan Telanjang di Penjara

Informan WikiLeaks, Bradley Manning, yang kini meringkuk dalam tahanan marinir di Quantico, Virginia.

David Coombs menulis di situsnya bahwa Bradley Manning dipaksa berdiri dalam keadaan telanjang di depan sel penjaranya.

Pengacara tentara Amerika, yang dituduh membocorkan kawat-kawat rahasia diplomatik kepada WikiLeaks, mengeluh bahwa pihak berwenang militer melucuti pakaian kliennya dan membiarkannya telanjang di selnya selama tujuh jam pada Rabu malam.

David Coombs menulis di situsnya bahwa Bradley Manning dipaksa berdiri dalam keadaan telanjang di depan sel penjaranya sewaktu inspeksi Kamis pagi di markas marinir di Quantico, negara bagian Virginia.

Harian The New York Times melaporkan Juru Bicara Marinir AS Letnan Satu Brian Villiard mengukuhkan bahwa pakaian Manning diambil.

Coombs mengatakan Manning, usia 23 tahun, diberitahu hal yang sama akan terjadi padanya Kamis malam. Coombs mengatakan perlakuan terhadap kliennya itu memalukan sistem peradilan militer Amerika dan tidak boleh dibiarkan.

Pejabat-pejabat mengatakan Manning adalah seorang tahanan yang dikawal ketat dengan berbagai keterbatasan guna mencegah dia mencelakai dirinya. Pihak berwenang mengatakan ia dibolehkan keluar dari selnya hanya satu jam sehari.

Pada hari Rabu, Angkatan Darat Amerika menambah 20-an tuduhan terhadap Manning. Tuduhan baru yang paling serius, yaitu membantu musuh, yang diancam hukuman mati. Tapi, pihak kejaksaan telah menyatakan mereka tidak akan mengupayakan hukuman mati.

Selain tuduhan membantu musuh, Manning kini dikenai tuduhan bersalah menyebabkan rahasia intelijen diterbitkan di internet, dengan mengetahui bahwa rahasia itu akan diakses oleh pihak musuh. Menurut tuduhan, Manning juga menggunakan piranti lunak tanpa izin untuk mengakses, menyimpan, dan mengirimkan kawat-kawat rahasia tersebut.