Pemimpin konservatif Yunani Antonis Samaras akan punya waktu tiga hari untuk membentuk pemerintah koalisi.
Partai konservatif Yunani, Partai Demokrasi Baru pimpinan Antonis Samaras akan punya waktu tiga hari untuk membentuk pemerintah koalisi, setelah partai yang mendukung program talangan tersebut memperoleh suara terbanyak dalam pemilu legislatif hari Minggu.
Samaras hari Senin bertemu dengan presiden Carolos Papoulis, yang memberikan mandat kepadanya untuk melakukan perundingan koalisi.
Partai Demokrasi Baru memperoleh 30 persen suara dan memenangkan 129 dari 300 kursi parlemen, termasuk 50 kursi bonus yang diberikan kepada partai dengan perolehan suara terbesar.
Partai radikal kiri Syriza yang menolak talangan menyusul pada urutan kedua dengan 71 kursi, sementara partai Sosialis PASOK yang pro-talangan 33 kursi, cukup untuk membantu membentuk pemerintah koalisi.
Ketua Dewan Eropa Herman van Rompuy dan Ketua Komisi Eropa Jone Manuel Barroso mengatakan dalam pernyataan bersama, Uni Eropa ingin segera bekerjasama dengan pemerintah baru Yunani, dan mendukung upaya menempatkan negara itu pada jalur ekonomi yang dapat dipertahankan.
Samaras hari Senin bertemu dengan presiden Carolos Papoulis, yang memberikan mandat kepadanya untuk melakukan perundingan koalisi.
Partai Demokrasi Baru memperoleh 30 persen suara dan memenangkan 129 dari 300 kursi parlemen, termasuk 50 kursi bonus yang diberikan kepada partai dengan perolehan suara terbesar.
Partai radikal kiri Syriza yang menolak talangan menyusul pada urutan kedua dengan 71 kursi, sementara partai Sosialis PASOK yang pro-talangan 33 kursi, cukup untuk membantu membentuk pemerintah koalisi.
Ketua Dewan Eropa Herman van Rompuy dan Ketua Komisi Eropa Jone Manuel Barroso mengatakan dalam pernyataan bersama, Uni Eropa ingin segera bekerjasama dengan pemerintah baru Yunani, dan mendukung upaya menempatkan negara itu pada jalur ekonomi yang dapat dipertahankan.