Pemimpin Komunis Nepal Terpilih Jadi Perdana Menteri

Perdana Menteri Nepal yang baru terpilih Khadga Prasad Sharma Oli, (K.P. Oli) di gedung kepresidenan "Shital Niwas" Kathmandu, Nepal, 15 Februari 2018.

K.P. Sharma Oli telah terpilih menjadi perdana menteri baru Nepal setelah memimpin sebuah aliansi dua partai komunis untuk meraih kemenangan dalam pemilihan parlemen baru-baru ini.

Seorang juru bicara kantor presiden mengatakan Oli ditunjuk untuk membentuk sebuah pemerintahan baru setelah hasil pemilihan November dan Desember lalu disahkan Rabu malam (14/2). Hasilnya membuat Perdana Menteri Sher Bahadur Deuba mengundurkan diri Kamis pagi (15/2) setelah delapan bulan menjabat.

Baca juga: Abaikan India, Nepal Berpaling ke China

Oli, 65 tahun, menjabat sebagai perdana menteri dari tahun 2015 sampai 2016, di tengah masa transisi Nepal dari sebuah monarki ke sebuah republik federal. Selama masa jabatannya, demonstrasi mengenai konstitusi menyebabkan blokade yang melumpuhkan perbatasan India-Nepal oleh New Delhi, yang mendorong Nepal menuju hubungan diplomatik yang lebih dekat dengan negara tetangganya, China.

Negara di pegunungan Himalaya yang miskin itu dicengkeram oleh ketidakstabilan politik sejak dibentuknya sebuah parlemen terpilih pada tahun 1990, termasuk pemberontakan Maois selama satu dekade dan penghapusan monarki pada tahun 2008. [lt]