Pemberontak Suriah Serahkan Wilayah Dekat Perbatasan dengan Israel

Asap setelah ledakan di Suriah terlihat dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel di dekat perbatasan Suriah Israel, 19 Juli 2018. (REUTERS/Ronen Zvulun).

Pemberontak Suriah dilaporkan setuju untuk menyerahkan wilayah di barat daya yang terletak di dekat Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi oleh Israel.

Kesepakatan itu menyerukan pasukan pemerintah Suriah untuk kembali ke posisi-posisi yang diduduki sebelumnya di provinsi al-Quneitra sebelum pecahnya pemberontakan tahun 2011 melawan rezim Presiden Bashar al-Assad. Setiap pemberontak yang menolak ketentuan penyelesaian itu akan diizinkan melakukan perjalanan ke wilayah yang dikuasai oleh oposisi di tempat lain di Suriah.

Pasukan Suriah, yang didukung oleh pasukan Rusia, telah melancarkan operasi untuk merebut kembali bagian-bagian terakhir wilayah di Suriah barat daya yang masih berada di tangan pemberontak, di mana sekitar 160.000 orang masih terjebak di sana.

Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Enam Hari pada tahun 1967. Sebuah zona demiliterisasi ditetapkan di sepanjang kedua sisi perbatasan pada tahun 1974. [lt]