Para Kandidat Utama Australia Lanjutkan Upaya Bentuk Koalisi

Hasil terakhir, menurut KPU Australia, menunjukkan koalisi Liberal-Nasional yang beroposisi mengungguli Partai Buruh pimpinan PM Julia Gillard.

Dua kandidat utama pada pemilihan paling ketat di Australia dalam beberapa dekade ini, hari ini diperkirakan akan melanjutkan perundingan untuk membentuk pemerintah minoritas pertama di negara ini sejak tahun 1943.

Hingga Senin pagi, sewaktu hampir 80 persen suara telah dihitung, Komisi Pemilu Australia menyatakan koalisi Liberal-Nasional yang beroposisi mengungguli Partai Buruh pimpinan Perdana Menteri Julia Gillard dengan 71 suara berbanding 70. Menurut penghitungan terbaru, kedua partai itu tidak akan meraih mayoritas, atau 76 kursi, di majelis rendah parlemen.

Sekitar dua juta kertas suara yang dikirim lewat pos dari pemilihan nasional hari Sabtu lalu belum dihitung, dan akan perlu waktu paling sedikit satu pekan, sebelum hasil akhir diketahui.

Menurut para analis, Gillard dan saingannya yang berhaluan konservatif, Tony Abbot, akan memasuki masa negosiasi yang lama sebelum pemerintahan baru terbentuk. Kandidat dari Green Party yang mendapat kursi di parlemen, Adam Bandt, mengatakan ia akan mendukung Partai Buruh, tetapi sedikit sekali petunjuk pihak mana yang akan didukung empat kandidat independen.