Tim Palang Merah Gagal Evakuasi Wartawan Barat di Suriah

Kubu pemberontak Suriah di Baba Amr, kota Homs terus digempur oleh pasukan Suriah, di mana beberapa wartawan ikut terjebak di sana.

Jurubicara ICRC di Jenewa mengatakan mobil-mobil ambulans Palang Merah memasuki distrik kubu pemberontak Suriah di Baba Amr hari Senin.

Komite Palang Merah Internasional mengatakan tim pekerja bantuan Suriah telah mengevakuasi beberapa orang dari sebuah distrik Homs yang dikepung pasukan pemerintah, tetapi gagal menyelamatkan sekelompok wartawan Barat yang terperangkap di sana.

Jurubicara ICRC di Jenewa mengatakan mobil-mobil ambulans Palang Merah Bulan Sabit Suriah memasuki distrik kubu pemberontak Baba Amr hari Senin, mengevakuasi tiga warga Suriah yang cedera. Ia mengatakan tim pekerja gagal mengevakuasi wartawan Barat, dua cedera, atau mengambil jenazah dua wartawan yang tewas dalam serangan meriam minggu lalu.

ICRC bernegosiasi dengan pemerintah Suriah dan pemberontak selama berhari-hari untuk mendapatkan izin masuk Baba Amr, dimana para aktivis lokal mengatakan banyak warga kekurangan air, makanan dan pasokan medis setelah digempur pasukan pemerintah selama lebih dari tiga minggu.

Para aktivis HAM Suriah mengatakan lebih dari 60 orang tewas ketika berusaha menyelamatkan diri dari kota Homs, pusat pergolakan selama 11 bulan menentang kekuasaan otoriter Presiden Bashar al-Assad. Tidak jelas dimana atau kapan mereka tewas. Kantor berita pemerintah Suriah SANA juga mengatakan 16 petugas keamanan yang tewas dalam bentrokan dengan pemberontak telah dikubur.

Badan HAM PBB akan mengadakan pertemuan darurat mengenai krisis Suriah di Jenewa hari Selasa. Kantor berita Associated Press mengatakan mereka memperoleh rancangan resolusi Dewan Keamanan yang akan menyerukan pemerintah Suriah agar menghentikan serangan atas warga sipil dan mengutuk Suriah atas “pelanggaran HAM dan kebebasan fundamental yang meluas dan sistematis.”