Oposisi Meksiko Kalahkan Partai Berkuasa dalam Pemilu Penting

Presiden Meksiko, Felipe Calderon (tengah). Saudara Presiden Calderon, Luisa, mengalami kekalahan tipis dalam pemilu gubernur.

Partai oposisi utama Meksiko memenangkan sebuah pemilihan gubernur yang penting, di mana calonnya mengalahkan saudara perempuan Presiden Felipe Calderon.

Partai oposisi 'Partai Revolusioner Institusional' (PRI) sedang berusaha kembali menduduki kursi presiden tahun depan setelah menjadi oposisi selama 12 tahun.

Hasil awal di negara bagian asal presiden, Michoacan, menunjukkan Fausto Vallejo dari partai PRI berhasil mengalahkan Luisa Maria Calderon dari Partai Aksi Nasional yang berkuasa dengan perolehan suara 35 persen dibanding 33 persen dalam pemilihan hari Minggu. Sementara, Silvano Aureoles, calon dari Partai Revolusi Demokratis (PRD) berada di tempat ketiga dengan 29 persen. PRD menguasai Michoacan dalam 10 tahun terakhir.

Michoacan adalah kantong kartel narkoba yang dikenal dengan La Familia dan merupakan kawasan di mana gang narkoba yang menyebut diri Knights Templar telah muncul. Saudara perempuan Presiden sebelumnya mengeluh gang-gang bersenjata mengintimidasi pemilih di beberapa daerah.

Sementara itu Aureoles, dalam sebuah wawancara TV, menuduh PRI bekerjasama dengan kartel-kartel. Vallejo dikutip mengatakan para pendukungnya juga mendapat ancaman.

PRI kalah dalam pilpres tahun 2000 dari Vicente Fox setelah memimpin Meksiko selama 71 tahun. Para pengamat mengatakan hasil pemilu itu akan mendorong PRI dalam pilpres tahun depan dimana calon favoritnya, Enrique Pena Nieto, kini diperkirakan akan menang.

Pemilihan hari Minggu itu didominasi kekhawatiran mengenai keamanan. Sekitar 45.000 orang telah tewas dalam kekerasan terkait narkoba sejak Presiden Calderon berkuasa akhir 2006 dan memulai penumpasan terhadap kartel-kartel itu.